Selasa, 16 Desember 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under : , ,




               
Baik, sepertinya edisi ketiga dari catatan perjalanan saya ke Pulau Bangka ini saya isi dengan senang-senang saja. Atau tepatnya, cerita tentang dua objek wisata yang (sempat) saya datangi. So, check it out!

Museum PT Timah

                Saya berkunjung ke sini pada hari ketiga, di mana seharusnya saya ke Kapal namun karena ada satu dan lain hal maka tidak jadi. Beberapa jam waktu yang ada, saya manfaatkan untuk sekedar mengunjungi suatu tempat unik. Yap, Museum PT Timah. Tidak lucu kan jika (katanya) mau TA tentang peralatan penambangan timah tapi tak tahu sejarahnya?


                Saya datang ke sana sendirian. Yah, karena teman saya yang S3 itu katanya sedang mempelajari beberapa artikel dan jurnal. Maklum, dosen gitu. Bukan seperti saya yang baru lulusan SMA dan pengangguran ini hehehe. Dan uniknya, saya pun baru sadar bahwa museum ini sangat sedikit pengunjungnya. Namun yang patut diapresiasi, perawatannya yang saya pikir cukup prima. Tempatnya sangat bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Berikut ulasan dari Bangkatour.com:

MUSIUM timah Indonesia menempati rumah dinas Hoofdt Administrateur Banka Tin Winning (BTW) di Jalan Ahmad Yani no 179 Pangkalpinang. Rumah ini memiliki nilai sejarah tinggi bagi kemerdekaan RI. Mesium ini menyimpan catatan perjalanan panjang sejarah pertimahan di Bangka Belitung khususnya dan dunia pada umumnya.

Museum Timah Indonesia, didirikan pada tahun 1958, dengan tujuan mencatat sejarah pertimahan di Bangka Belitung dan memperkanalkannya pada masyarakat luas. Pendirian museum ini berawal tahun 50-an ketika saat itu dalam kegiatan penambangan banyak ditemukan benda-benda tradisional yang digunakan oleh penambang jaman dahulu, utamanya zaman Belanda.

Museum Timah baru resmi dibuka sekaligus diresmikan pada 2 Agustus 1997. Dalam perkembangannya museum ini sangat berguna bagi masyarakat luas karena didalamnya pengunjung bisa mengetahui sejarah pertimahan di Bangka Belitung, perkembangan teknologi pertambangan sejak zaman Belanda hingga masa kini.

Pada tahun 2010 silam, melihat besarnya jumlah kunjungan wisatawan ke museum Timah akhirnya dilakukanlah rehabilitasi, mulai dari renovasi tata letak sehingga lebih fokus pada pertambangan. Beragam koleksi materi yang ada didalam museum juga ditambah sehingga alur sejarah pertambangan menjadi semakin nampak.

Komitmen PT Timah Tbk untuk memajukan museum ini juga nampak dari kerjasama yang dijalin dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota melalui dinas pariwisata dan dinas pendidikan. Dana yang dikucurkan untuk operasional museum juga cukup besar Rp 30-40 juta per bulan.

Hingga kini dana pengelolaan museum timah Indonesia, memang masih bergantung sepenuhnya dari PT Timah Tbk. Untungnya pengunjung tidak dipungut biaya sama seali untuk masuk ke tempat ini. Bahkan sebaliknya, bagi para pelajar yang mengunjungi museum ini diberikan kenang-kenangan berupa buku tulis setiap mengunjungi museum.

Museum Timah Indonesia, tidak hanya bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat pada umumnya yang ingin mengetahui sejarah pertimahan, namun juga telah menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Wisata Sejarah
 
Museum ini menjadi salah satu Destinasi Wisata Sejarah yang menarik bagi wisatawan karena merupakan satu satunya museum timah yang ada di Indonesia bahkan satu satunya di dunia. Museum Timah juga menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan yang pernah memiliki ada hubungan emosional dengan Bangka Belitung, seperti orang-orang Belanda yang dulu pernah bekerja di Bangka.

Museum ini menjadi menarik karena disamping koleksinya tentang sejarah penambangan timah, gedungnyapun merupakan tempat bersejarah karena dijadikan lokasi beberapa kali perundingan atau diplomasi antara pemimpin republik yang diasingkan ke Bangka dengan Pemerintah Belanda dan UNCI (United Nations Commission for Indonesia) sehingga lahirlah Roem-Royen Statement pada tanggal 7 Mei 1949 (delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem dan delegasi Belanda dipimpin oleh H.J. Van Royen).


                Dan sedikit tambahan, nama Bangka sendiri merupakan serapan dari kata Vanka yang berarti timah, karena sedemikian melimpahnya logam timah saat itu. Berikut gambar-gambarnya:


Jalanan Kota Pangkal Pinang

Museum PT Timah

Alat bor untuk eksplorasi

Gambaran penambangan

Prasasti

Loko diesel

Prasasti Kota Kapur

Peta Tin Belt

Alat penambangan jaman dulu sekali

Gambaran penambangan jaman dulu sekali

Alat purba

Alat purba

Tahulah

Kapal keruk

Timah siap ekspor

Idem

Idem

Idem

Idem

Daftar tamu



Pantai Tanjung Pesona

                Nah, kalau yang ini saya kunjungi di sela-sela waktu yang ada. Saat itu, rencananya ada meeting dengan orang KS. Eh, ternyata ada teklap berubah. Ya sudah, oleh Pak Yusuf, driver dari PT Timah kami diajak ke Pantai Tanjung Pesona. Pantai di sini, masyaa Allah, bening banget!

                Bahkan saat di BWD, saya bisa melihat ikan-ikan di sekitar kapal. Seolah berkata,”Ayo Bang, tangap aku. Goreng aku… Bakar aku… Aku sangat bergizi lho…” Namun ya begitu, mengingat kedalaman laut yang mencapai belasan meter, agak jeri juga sebenarnya. Apalagi membayangkan jika ada monster laut yang menanti di bawah sana.

                Baik, kembali ke Pantai Tanjung Pesona. Berikut sedikit review dari Bangkatour.com:

Pantai Tanjung Pesona Bangka, layak disetarakan dengan sejumlah pantai yang menjadi destinasi favorit di Indonesia. Apa kelebihan dan keunikan yang terdapat di pantai Tanjung Pesona. Berikut ulsan singkat redaksi BangkaTour.

Pantai Tanjung Pesona terletak di Desa Rambak, Kecamatan Sungailiat. Berjarak 9 km dari kota Sungailiat kabupaten Bangka. Pantai ini berada di tengah tempat antara Pantai Teluk Uber dan Pantai Tikus. Pantai ini mempunyai panorama laut lepas, di atas tanjung dengan susunan bebatuan besar nan eksotik. Pantai Tanjung Pesona telah dilengkapi berbagai fasilitas wisata, dengan klasifikasi hotel berbintang empat.

Pantai pesona memiliki pemandangan yang indah, apalagi saat melihat kearah laut. Air lautnya cukup tenang untuk berenang. Pantai Pesona menawarkan hembusan angin laut nan sejuk. Pepohonan besar yang terawatt baik dikawasan pesona membuat objek wisata Bangka yang satu ini menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang berlibut ke Bangka.



                Sungguh, andai saya ada persiapan, tentulah saya akan menceburkan diri. Tapi apa daya, safety shoes dan segala persiapan buat meeting membuat saya hanya bisa potret-potret :)

Otw pantai

Pantai

Pantai

Teman tugas belajar saya

Pantai

Bening


Langit yang indah


0 komentar:

Posting Komentar