Senin, 31 Desember 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
Lagi browsing eh dapet quote bagus:

“To deliver an attack where one hundred percent of it’s power reaches the target is the art of attacking. To evade an attack to a position where the attack holds no power is the art of evading. Combine the two until they become an extension of your natural reaction….that is the art of Silat Perisai Diri.”

Sumber: http://www.pdsunshinecoast.com.au/


 

Sabtu, 29 Desember 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
Dahulu, di masa keemasan Islam, ada seorang teladan abadi sepanjang masa. Dia adalah khalifah al-Mu'tasim. Kisah heroik Al-Mu'tashim dicatat dengan tinta emas sejarah Islam dalam kitab al-Kamil fi al-Tarikh karya Ibn Al-Athir. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tahun 223 Hijriyyah, yang disebut dengan Penaklukan kota Ammuriah.
Pada tahun 837, al-Mu’tasim Billah menyahut seruan seorang budak muslimah yang konon berasal dari Bani Hasyim yang sedang berbelanja di pasar. yang meminta pertolongan karena diganggu dan dilecehkan oleh orang Romawi. Kainnya dikaitkanke paku sehingga ketika berdiri, terlihatlah sebagian auratnya.
Wanita itu lalu berteriak memanggil nama Khalifah Al-Mu'tashim Billah dengan lafadz yang legendaris yang terus terngiang dalam telinga seorang muslim: "waa Mu'tashimaah!" (di mana engkau wahai Mutashim... Tolonglah aku!)
Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,


                Assalamu’alaykum,

                Yak setelah beberapa postingan yang berisi dan (terasa) cukup berat, kal ini saya akan kembali berbagi cerita. Ringan, namun membuat banyak rasa di hati ini. Miris, getir, lucu, juga termotivasi. Oke, cerita pertama.

                Kemarin malam, setelah  dari rakor (rapat koordinasi yang lebih banyak haha hihi) di rumah seorang kawan aku pun teringat ada satu amanah orang tua yang bisa aku laksanakan sekalian: POTONG RAMBUT. Maklum, jika saat kuliah males sekali potong rambut hehe(jangan ditiru!).

                Singkat cerita, saya putuskan untuk langsung menuju tempat cukur rambut langganan semenjak saya masih SD, ketika ke sana masih di antar Bapak tercinta. Setelah mencari2 sebentar karena tempatnya pindah, saya pun sukses duduk di kursi cukur. Handuk disampirkan, dan prosesi sacral pemotongan rambut di mulai. Kemudian, terjadi dialog di bawah ini(dengan bahasa jawa kasar tentunya hehe).

Selasa, 25 Desember 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
Pernahkah kita berpikir, pantaskah apa yang kita perebutkan?

                Pada suatu pagi, ada sebuah acara jalan sehat. Dan seperti biasa, suatu acara begini pasti ada yang namanya door prize. Bahkan, mungkin bukan kesehatan yang ingin dicari, tapi hadiahnya. Lalu ketika tiket door prize akan dibagikan (sesuai tabiat orang kita) orang-orang mulai berebut. Melupakan budaya antri dan bergegas dorong sana dorong sini. Begitu takut tak kebagian, dan akhirnya semua hanya kebagian rasa sakit akibat dorong-dorongan itu. Katanya sih seru berebut seperti itu.

Minggu, 23 Desember 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,


Oleh
Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah bin Fauzan



PERTAMA: MAKNA SYAHADATAIN
[A]. Makna Syahadat "Laa ilaaha illallah"
Yaitu beri'tikad dan berikrar bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala, menta'ati hal terse-but dan mengamalkannya. La ilaaha menafikan hak penyembahan dari selain Allah, siapa pun orangnya. Illallah adalah penetapan hak Allah semata untuk disembah.

Jadi makna kalimat ini secara ijmal (global) adalah, "Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah". Khabar "Laa " harus ditaqdirkan "bi haqqi" (yang hak), tidak boleh ditaqdirkan dengan "maujud " (ada). Karena ini menyalahi kenyataan yang ada, sebab tuhan yang disembah selain Allah banyak sekali. Hal itu akan berarti bahwa menyembah tuhan-tuhan tersebut adalah ibadah pula untuk Allah. Ini Tentu kebatilan yang nyata.

Sabtu, 15 Desember 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :

Kamis, 13 Desember 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :


                Seteguk teh manis hangat ini sungguh nikmat sekali. Demikian nikmat, hingga seolah beban sol-soal ujian super yang tadi kukerjakan dengan memeras otak ini terasa menguap. Bersama dengan hangat yang melewati rongga dadaku. Sekejab, muncul penasaranku. Jikalau seteguk teh manis saja begitu enak, bagaimana pula kenikmatan surga nanti? Sekaligus malu, jika kualitas seseorang di hadapan Rabb-nya adalah dari seberapa berat ujian yang dialami, maka di mana pula derajatku di hadapan-Nya?

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,




Bertemu lagi dengan tulisan saya yang sok tahu dan sering terkesan agak maksa saat menghubungkan dua hal yang berlainan bidang. Dan hari ini, hal itu akan saya lakukan lagi. Korbannya adalah ia yang namanya mirip-mirip energi. Tahu? Yup salah! Namanya adalah Eksergi.

Pertama, apa itu eksergi? Berikut saya kutipkan dari sebuah buku setebal bantal yang berjudul Fundamentals of Engineering Thermodynamics tulisan Pak Shapiro :
” Exergy is the maximum theoretical work obtainable from an overall system consisting of a system and the environment as the system comes into equilibrium with the environment (passes to the dead state).”

Senin, 10 Desember 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :

"Pemuda adalah yg bukan bangga akan kekayaan ortunya, akan tetapi yg bisa menghasilkan sesuatu dari keringatnya sendiri"  
Sumber

Sabtu, 08 Desember 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
                  Setelah kasus kesalah-pahaman karena terlalu berprasangka baik tentang beda project bisa di-assembly dan di animation constraint, akhirnya bisa selesai juga. Benar-benar SELESAI wkwkwkwkwk. Ah, sebenarnya ada videonya tapi belum tau cara nguploadnya hehe


Rabu, 05 Desember 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : , , ,



يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ

”Akan datang suatu zaman kepada manusia di mana orang yang memegang agamanya ibarat orang yang menggenggam bara api.”(HR Tirmidzi 2140)



Arrahmah.com -  Pada (31/5/2012) di Belgia, seorang Muslimah ditangkap oleh polisi karena memakai niqab (cadar), Muslimah itu tiba-tiba didatangi oleh polisi dan dan diminta untuk membuka cadarnya untuk pemeriksaan identitas, namun setelah pemeriksaan identitas, polisi tetap memaksa Muslimah itu untuk dibawa ke kantor polisi. Di kantor polisi, ia dicaci maki, pakaiannya dirobek-robek, dan dipukuli hingga ia mengalami gegar otak dan luka-luka yang mengharuskan ia dirawat di rumah sakit.

Berikut ini ia menceritakan fakta bagaimana insiden itu terjadi hingga ia harus dibawa ke gawat darurat. Diterjemahkan dari video dan transkrip yang dipublikasikan oleh Izharudeen.com.
Cerita berikut mungkin hanya satu dari sekian kasus diskriminasi dan kekejaman yang terjadi di Eropa terhadap saudari-saudari kita yang memakai niqab.

Minggu, 02 Desember 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,

                


               Nah, ini adalah badannya. Kalo yang kemarin kan senjatanya. Tapi sama, yang ini sampai jam 1 ngerjainnya hahaha. Perbedaan terbesar sih, waktu bikin ini aku lebih banyak sebagai pengamat :v

              Duh, serunya kuliah Gambar Mesin Berbasis Komputer :P

Jumat, 30 November 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
Sumber dan ulasannya bisa dibaca di sini

Kamis, 29 November 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,


                “Yang membedakan arang buat bakar sate dengan arang buat bikin pedang itu hanya kadar oksigen yang kita berikan. Hingga dia bisa mencapai titik lebur baja.”

                                                                         MAU
SATE


                                                                               ATAU

PEDANG

Rabu, 28 November 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,




            Yak, pembuatan gambar benda inilah yang telah sukses membuat saya tidur jam 2 pagi. Meski sederhana, saya tetap saja senang dan puas. Karena, dalam pembuatan yang saya lakukan tidak saya rasakan kesederhanaan itu. Yaaaah, mungkin karena gambar ini hanya ada dalam otak saya, tanpa ukuran, tanpa panduan.

          Tak ada maksud apa-apa saya mempostingnya, hanya ungkapan syukur saja dia telah selesai. Kalo gini kan, bisa tenang belajar termonya :P


Rabu, 21 November 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
  


       Entahlah, aku bingung dengan logika orang tentang apa yang mesti dilakukan terhadap kedzaliman yang terjadi di bumi Anbiya'. Ada dua hal yang paling membingungkanku.

   
        Pertama, pendapat bahwa yang sepatutnya dikirim ke Gaza adalah obat-obatan, makanan, dan sebagainya. Menurutku, ini tidak lain seperti membawa ke rumah sakit orang-orang yang terkena AIDS(dan ini tak akan menyembuhkan si penderita) tanpa berusaha melakukan tindakan preventif, yaitu memperbaiki moral masyarakat. Yang menjadi penyakit di sini adalah para manusia biadab yang tinggal di atas tanah jajahan mereka, yahudi zionis. Jadi, jika ingin menuntaskan masalah ini hanya ada satu cara. Menghapuskan penjajahan dan genosida yang terjadi!

Senin, 19 November 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :

Minggu, 18 November 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,


                “Hidup itu seperti Gunung, selalu lebih jauh, lebih tinggi dan lebih berat medannya dari pada yang terlihat.” – by Hendri Agustin.

                Quote itu sungguh benar, setidaknya menurutku. Namun ada beberapa hikmah lain yang kudapat dari sebuah pendakian, dan kini biarkan aku menceritakannya. Jangan berfokus pada kisahku, namun pada hikmah yang kucoba untuk kubagi.

Jumat, 16 November 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :


                Hari-hari yang (terasa sibuk) boy. Hingga sepertinya blog ini merasa aku telantarkan. Biarlah, terkadang kita butuh istirahat bukan? Begitu pula blog ini(alesan doang :P).

                Yang aku ingin ceritakan sekarang  mungkin tidak seberat yang sebelum-sebelumnya. Karena ini tentang cinta. Yup, CINTA. Lebih tepatnya, bagaimana mengelola cinta. Basi sih, tapi entah kenapa aku ingin membaginya.

Minggu, 11 November 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
"I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, But I fear the man who has practiced one kick 10,000 times" ---- Bruce Lee

Minggu, 04 November 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
"Apa yang kalian bawa???!!!
Semangat dan kebersamaan!!!
Laskar Mesin 2011!!!!!!
Takkan terpisah, terpecah, dan terbelaaaah!!!"
(Teriakan yang tak akan terlupa dengan badan bermandikan oli bekas dan penuh pasir serta debu :P
Turut bersuka cita atas lahirnya M'11 :D)

Rabu, 31 Oktober 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
Ar-Rusul(bentuk jamak dari Rasul) arti harfiahnya adalah “yang diutus”. Sedangkan menurut ijma’ ulama definisi lengkap dari Rasul adalah “manusia laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah. Dan wahyunya berupa syari’at sedangkan wahyu itu wajib dida’wahkan”. Sehingga di sini kita melihat perbedaan antara nabi dan rasul. Yaitu, seorang nabi tidak memiliki kewajiban untuk menda’wahkan wahyu yang telah dia dapat.

Minggu, 21 Oktober 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :

                Ternyata belajar itu seru. Seru, pake tanda seru maksudnya hahahahaha. Yaaah, mulai dari metode Pak Cramer(nama orang kan ya?), transistor, sampai uji mulur. “Loh, kok gak nyambung bang?” Yaiyalah, orang itu dari 3 makul yang berbeda: Antekdas, Mekatronika 1, sama Material Teknik haha. Minggu depan ujiannya 3 itu jeh.

                Dan belajar itu bikin haus. Sungguh, bikin haus. Dan semua akan baik-baik saja jika ada segalon air di kosan. Hanya masalahnya, air kami habis. Bahkan di seluruh region Sangkuriang dan Cisitu Lama. Jadilah malam ini kami menjadi pemburu air minum, ke DU! :P
Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
Di sini saya akan mencoba untuk berbagi ilmu tentang betapa hebatnya kitab suci Al-Qur’an. Berdasarkan buku “Melacak Teori Einstein dalam Al-Qur’an” karya H. Wisnu Arya Wardhana yang saya baca, trigonometry dapat di gunakan sebagai salah satu ilmu untuk mengukur kecepatan cahaya. Dalam menghitungnya, dosen Perguruan Tinggi Kedinasan, Sekolah Tinggi Tenaga Nuklir (STTN) ini menggunakan sebuah ayat dari kitab suci Al-Qur’an.

Adapun ayatnya adalah :
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan)  itu naik kepada-Nya* dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Qs. As Sajdah, 32: 5).

Rabu, 17 Oktober 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,

                Aku ingin sedikit bercerita kawan. Tentang mereka yang selalu optimis dan yakin. Tentang mereka yang memiliki pemimpin sangat berwibawa dan begitu visioner dalam memberikan semangat. Tentang mereka yang begitu berat ujiannnya. Tentang mereka, generasi awal umat ini.

                Siang itu madinah begitu ramai. Terlihat seakan sedang ada kerja bakti untuk menyambut sesuatu. Memang benar itu adalah sesuatu, memang benar itu adalah kerja bakti. Kerja bakti menggali parit mengelilingi kota sementara yang akan disambut adalah sepuluh ribu pasukan koalisi kafir yang ingin membersihkan kaum muslimin di tanahnya sendiri. Sepuluh ribu pasukan, dan ini merupakan pasukan terbesar yang pernah dihimpun orang arab sampai waktu itu. Melawan sekitar tiga ribu pasukan Islam yang baru saja mengalami kekalahan di perang Uhud.

Posted by Heri I. Wibowo | File under :

"Seseorang yang tidak punya sesuatu bagaimana bisa memberi orang lain? Seseorang yang tidak yakin bagaimana bisa meyakinkan orang lain?"


(sebuah frasa yang sungguh menyadarkanku tentang arti dari menjadi pribadi yang berarti)

Kamis, 04 Oktober 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
                Ada yang pernah mengeluh? Hmm, oke deh kalo gitu aku revisi pertanyaanku. Ada yang tidak pernah mengeluh? Hehehe. Aku pikir setiap orang pernah mengeluh kan kawan?

                Sekarang, kenapa kita mengeluh? Karena kebiasaan atau memang merasa sedang mengalami beban berat? Nah, di sini aku akan berbagi cerita sedikit tentang hal yang terakhir. Merasa sedang mengalami beban berat.

Rabu, 03 Oktober 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
"Jangan hanya ber-Islam di masjid saja, apalagi sekedar Islam KTP. Nanti yang masuk surga KTP-nya, bukan orangnya." 
(Dari halaqah tadi malam)

Senin, 24 September 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,

                Pernahkah kau mengurai apa itu kehilangan? Sebuah roman kesedihan dalam bidang tanah kehidupan. Keniscayaan yang memang telah begitu adanya semenjak Tuhan Menciptakan alam semesta dalam enam masa.Yang karenanya orang-orang meringkuk, menangis, dan menjerit. Seolah menggugat Dia yang tak seharusnya kita pertanyakan.

Jumat, 21 September 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
                Kota ini adalah sebuah kota yang kecil yang masih kental dengan suaana gotong royong. Penduduknya saling mengenal satu sama lain, minimal dalam lingkup satu RW.
               
                Di sana tinggal dua gadis kecil yang saling bersahabat meski nasib mereka menurut orang-orang sangat bertolak belakang. Yang pertama adalah Syifa, umurnya 8 tahun. Seperti namanya, dia bagaikan penyembuh hati bagi orang tuanya yang telah merindukan kelahiran seorang anak sejak lama. Orang tua Syifa yang bernama Pak Ahmad adalah seorang sangat berkecukupan di derah itu karena beliau adalah seorang pemilik sebuah toko kelontong dengan 15 karyawan yang buka hampir 20 jam. Sedang ibunya merupakan seorang ibu rrumah tangga yang shalihah.

Rabu, 19 September 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
Jika kamu memberinya rumah, maka ia akan memberimu kehangatan dalam rumahmu.

Jika kamu memberinya beras, ia akan mengembalikan nasi untukmu.

Jika kamu memberinya CINTA, ia akan memberimu pengabdian seumur hidupnya.

Tapi jika kau memberinya PENGKHIANATAN, ia akan memberimu doa dalam air mata kepedihannya, dan itu berarti siapkan dirimu untuk be
rjuta KEMALANGAN!"

Jika kamu berdoa dan kamu yakin bahwa dialah tulang rusukmu, maka terimalah dia bukan sebagai wanita yang sempurna, melainkan sebagai wanita yang terbaik.

Yang terbaik dari ALLAH bukanlah dia yang tidak pernah berbuat salah, tapi dia yang selalu berkata maaf untuk setiap kesalahannya dan ia yang punya sejuta maaf untuk kesalahanmu.

Ia yang menerima masa lalu mu dan yang siap merancangkan masa depannya bersamamu.

Ia yang selalu cemas dan hilang akal ketika kamu tak memberinya kabar.

Ia yang bisa memberimu dampak positif dalam hidupmu. Ia yang mengingatkanmu akan ALLAH.

Ia yang mengajakmu bersyukur saat kegagalan menghampiri hidupmu.

Ia yang tidak pernah lupa menyebutmu dalam doanya
Subhanallah...
#Copas dari sini

Minggu, 16 September 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
"Min huna nabda wa fil Aqsha naltaqy."

"Here we begin, in Aqsha we will meet." (AQAP)
Posted by Heri I. Wibowo | File under :
             "Kita di sini mau membentuk keluarga fren! Keluarga Teknik Mesin ITB 2011" (Fren Hari) 

            Mau curhat dikit nih kawan hehehehe. Kalau aku bilang kata “kaderisasi”, apa yang ada di benak kalian? Oke deh, kalau masih terlalu ngambang, aku perjelas deh menjadi ”ospek”-ospek jurusan tepatnya. Keras, penuh tekanan ketika flow tinggi, melelahkan, menyita waktu, gak seru, dan membosankan mungkin beberapa kata yang terlintas dalam pikiran kawan semua. Gak salah sih, tapi gak terlalu bener juga.

                Kok gitu? Ya karena tidak semua kata itu tepat menurutku. Berdasarkan yang aku alami sekarang bersama fren-frenku satu jurusan dua kata terakhir tidak tepat. Jika kata yang awal-awal sih, ya gimana lagi :P

                Yang membuat seru dan tidak membosankan adalah ketika kami berkumpul, dan melakukan berbagai kegiatan bersama. Misalnya, saat awal-awal osjur kami mendapat tugas untuk foto kosan dan rumah semua fren Teknik Mesin ITB 2011. Meskipun waktu itu pun aku sedang diklat untuk menjadi panitia lapangan OSKM, aku selalu berusaha untuk mengikutinya. Dan alhamdulilah, dengan menyusul satu kali aku bisa foto di tempat tinggal frenku sebanyak fren-fren yang lain(bahasanya agak mbribet ya? Hehehe maaf terlalu bersemangat nih) .

Jumat, 14 September 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,

                Beberapa hari yang lalu aku mengikuti halaqah bersama Kang Fadli, ketua MPI(Mahasiswa Pecinta Islam) cabang Bandung. Nah, dari halaqah itu aku ingin menulisnya di sini. Minimal sebagai catatan pribadiku, lebih-lebih kawan semua dapat mengambil hikmahnya.

                Namun, tulisan ini tidak mutlak benar. Ada dua kemungkinan kesalahan yang bisa terjadi. Pertama, aku salah dalam memahami  ketika menerima materi. Kedua, keterbatasan kami sebagai manusia. Sehingga tulisan ini sangat menunggu koreksi dan kritik dari kawan semua, atau sekedar menambahi dalil atas apa yang aku tuliskan.

                Hmm, langsung saja deh. Kemarin itu sebenarnya hanya pertemuan pertama setelah sebulan tidak bertemu karena sebagian besar ikhwan pulang kampung saat lebaran. Tetapi, tetap saja pertemuan itu penuh dengan tetesan hikmah yang seakan me-recharge lagi keimanan dan menambah keilmuanku, insyaAllah.

                Yang kudapat kemarin itu diantaranya hukum menuntut ilmu. Karena menurut hadits menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.
طَلَبُ اْلعِلْمَ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ
Artinya :
Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari)

Selasa, 11 September 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
                Blog kok sepi banget ya? Hehehe. Tolong dimaklumin ya kawan, soalnya mau gimana lagi. Berangkat pagi pulang malam jeh. Belum lagi  belajar buat kuliah-belajar sesuatu yang sungguh baru bagiku. Nah, karena sekarang lagi ada waktu, aku mau berbagi nih. Sekedar cerita aja, tapi semoga ada ibrah yang bisa diambil kawan.

                Jum’at kemarin(7-9-12) aku lagi jum’atan di Masjid Salman ITB. Waktu itu masjid udah penuh dah(yaiyalah, orang datangnya jam 11.40-jangan ditiru!), jadi gak bisa dapat tempat yang bagaikan berkurban ayam, apalagi unta. Dan dimulailah khutbah jum’at. Khotibnya kalau tidak salah dosen dengan gelar professor dari FTI ITB. Namanya kurang tahu saya, maaf ya :(

                Beliau memulai khutbah seperti biasa, lanjut mengingatkan untuk bertakwa. Sampai di sini, aku belum merasa ada yang wah. Yaaaah, standar lah. Bahkan aku sempat berpikir untuk tidur saja. Hingga beliau masuk kepada pembahasan mengenai kedzoliman.

Rabu, 05 September 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
Meski beda perguruan bukan berarti bermusuhan ;)
         Sebenarnya masih banyak foto dan cerita yang ingin kubagi tentang hari itu. Namun apa daya, tubuh ini minta istirahat setelah sehari full dari pagi sampai jam 2  pagi lagi ini belum sejenak pun memejamkan matanya.  Dan parahnya, tujuan utama ol pagi ini untuk daftar blended learning belum terlaksana karena entah kenpa servernya sangat berat. So, mungkin akan kuceritakan lain waktu jika baksos udah selesai.

          Hei, what baksos???? Inget dong ane sekarang masih dalam proses kaderisasi :P

Jumat, 24 Agustus 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
     Lama sekali tidak memposting kisah tokoh, dan baru ingat sekarang. J-6 berangkat ke Bandung. Nah, tanpa banyak kata, silahkan membaca kisahnya yang telah masyhur ini. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran yang banyak. Aamiin...



    Dalam kegemparan terjadinya peperangan Yarmuk, salah seorang panglima Romawi yang bermana George memanggil Khalid bin Walid. Kedua orang panglima itu saling mendekat sampai kedua kepala kuda mereka saling bertemu. Kepada Khalid, George bertanya: "Wahai Khalid, aku meminta kamu berbicara dengan jujur dan jangan berdusta sedikitpun, kerana Tuhan Yang Maha Mulia tidak pernah berdusta, dan jangan pula kamu menipuku, karana sesungguhnya orang yang beriman itu tidak akan berdusta di sisi Allah."
Posted by Heri I. Wibowo | File under :
"Bagi seorang wanita, jika ia telah menikah maka laki-laki pertama yang harus ia cintai dan hormati setelah Rasulullah adalah suaminya. Namun, bagi seorang pria, jika ia telah menikah perempuan pertama yang harus ia cintai tetap ibunya.Tidak berubah selamanya."

(Kata-kata seorang ikhwan yang sangat menyentuh hatiku)

Kamis, 23 Agustus 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : , ,

               

                “Wahai sekalian manusia, andaikata ada yg menyeru dari langit, ‘wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian semua masuk surga kecuali satu orang’, saya takut satu orang itu adalah saya.” 
(Umar bin Khattab r.a)


                Pernahkah kita sampai berpikiran seperti itu? Yang ada kita malah bilang,”Eh, bener ya? Alhamdulillah, aman gue(atau jika aktivis da’wah ‘ane’). Orang temen gue yang namanya si Fulan itu muka2 masuk neraka hahaha.”

Jumat, 17 Agustus 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
                Ada yang pernah membuat susu untuk bayi? Pasti bakal pada bilang,”Alah, gampang banget tuh. Tinggal ikutin aja petunjuk di bungkusnya mas bro..” Yaaah, anda bisa saja ngomong seperti itu karena belum merasakan serunya memasukkan susu bubuk ke dalam botol dot ketika mobil yang Anda tumpangi melaju dengan kecepatan tak konstan pada kisaran 50-80 km/h. Yang ada, itu akan membuat bubuk susu memiliki percepatan relative terhadap mobil-juga mulut botol dot-sehingga memasukkan materi mikro berwarna putih itu tanpa tumpah merupakan hal yang “menyenangkan”. Belum lagi ketika harus menambahkan air panas dari termos, jadi berpikir lebay,”Apa ini yang nanti akan ku pelajari pada mata kuliah ‘Mekanika Fluida’?” –a hahahaha.

                Lebih susah lagi jika waktu Anda melakukannya sang empunya yang mau minum susu(halah, bilang aja Ibu si bayi napa) berkata,”Ayo Mas Heri, buat latihan ntar kalo udah punya bayi” . Dan saya pun hanya menjawab dengan diplomatis,”#$@%%#??<>*&#$%#”. (Yaah, jawaban ane disimpen buat entar aje ye ;) )

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
Masih banyak yang lain, sumbernnya di sini gan

Rabu, 15 Agustus 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :

               Lama nian tak menyinggung tentang proses kaderisasiku, kaderisasi kami. Nah, sekarang aku akan sedikit bercerita tentangnya, setelah interaksi berjalan sebanyak 13 kali (jika presentasi dan asistensi dihitung, 20 pertemuan udah lebih mungkin hehe).

                Kali ini akan kubagikan dengan bangga apa yang telah kami buat, dapat, dan disetujui panitia. Sesuatu yang kami perjuangkan dengan semangat karena menyangkut angkatan kami. Menyangkut diri serta harga diri kami- sebuah manifestasi dan esensi angkatan kami-Teknik Mesin ITB 2011.

Minggu, 12 Agustus 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :

Peradaban datang dan pergi
Menjalani yang kita sebut hari
Terus dan silih berganti
Akankah aku mengerti?

                Peperangan dan perdamaian
                Saling bertukar peran
                Seolah ingin mengajarkan
                Tidakkah aku mengambil pelajaran?

Berjalan
Dan terus saja berjalan
Tertatih pada tapak kehidupan
Sendirian
Sebagaimana saat kita dilahirkan
Begitu pula ketika diakhir perjalanan

                Roda zaman masih berputar
                Lalu semua hanya berkisar
                Tentang awal, perjalanan, kemudian akhir

Namun pernahkah aku sadari
Tentang ia yang sering tak diingati
Juga terkadang tak siap untuk dihadapi
Mati…
               

Jumat, 10 Agustus 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : , ,

               
PEMBUKA
                Alhamdulillah, akhirnya bisa pula kembali ke rumah. Menyantap nikmatnya makanan yang dimasak Ibu tercinta, tanpa dihantui perasaan takut akan tagihan setelahnya hehe. Selain itu, bisa melakukan rutinitasku yang dulu-yang saat di tanah rantau entah kenapa sulit kulakukan-membaca koran.

                Nah, saat mebaca koran inilah ada suatu artikel yang cukup menggelitik ingatanku. Artikelnya berjudul “Tuhan, antara Persepsi dan Realitas”, ditulis oleh Saudara Bayu Prasetyo(alumnus Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta) yang diterbitkan pada Harian Suara Merdeka bertanggal 10 Agustus 2012. Di sana, dia membahas sekitar konsep Monoteisme, agama, logika, sains, kegaiban, dan kawan-kawannya. Jika ingin tahu semuanya, aku sarankan untuk membaca langsung ke TKP. Aku  tidak sedang ingin mengkritisi atau mengomentari tulisan tersebut. Bukan, karena tidak sepatutnya aku melakukan hal tersebut melihat latar belakang pendidikan dan keilmuanku(halah, ga mudeng filsafat aja padahal :P).

Selasa, 24 Juli 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
Penampakan pelangi di matamu-eh salah-pelangi di kolam Intel hahaha ;)



          Kejadian ini sudah cukup lama sebenarnya. Sekitar 3 minggu yang lalu jika tidak salah mengingat. Namun aku baru bisa menulisnya sekarang, yaaaah sok sibuk sih haha.

Saat itu sekitar jam sepuluh pagi aku ke kampus. Nah saat melewati intel(Indonesia Tenggelam)-nama kolam air mancur di kampusku-itulah aku melihatnya. Sebuah pelangi yang sangat indah. Ia dibentuk dengan sangat artistic oleh air mancur dan sudut sinar matahari yang datang, SEMPURNA. Padahal, pelangi ini sudah sering kulihat tapi entah kenapa saat itu terasa istimewa. Bukan, bukan karena ada seseorang di sampingku atau hal-hal sejenisnya kok. Aku sedang sendiri, kelelahan, dan hampir telat(aku lupa mau telat diklat, kumpul angkatan atau yang lain hahaha)

Jumat, 20 Juli 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,


                Amanah, adalah sebuah kata yang berarti besar bagiku. Yang mana dengan kata itu aku berani menanggung segala kepahitan yang terjadi karenanya dan berbagi segala manis yang terkadung di dalamnya. Itu TEORINYA! :P         

                 Namun, bagaimana bila teori itu menjadi sekedar teori??

           Ah, aku jadi ingat sebuah perkataan,”Kalau tidak bisa membagi waktu, jangan ambil amanah banyak-banyak.” Itu kalimat yang diucapkan oleh Sir Jokwis, ketua kaderisasi “Machining”.

   Juga ucapan seorang ikhwan di masa SMA dulu. Dia berkata,”Amanah itu agar bisa disebut amanah ada dua syaratnya. Yaitu ada orang yang memberi dan ada yang menerima.” Dari sini aku mengambil kesimpulan, bahwa amanah itu tidak baik jika diminta dan dipaksakan sedang yang dipaksa benar-benar tidak siap. Oke, sampai di sini, ada yang tidak setuju? Tahan dulu deh, baca lebih lanjut sedikiiiiiiit lagi.

Jumat, 13 Juli 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : , ,

                Setiap hal di dunia ini-bahkan alam semesta-pasti memiliki permulaan, sebuah proses untuk mencapai stage berikutnya. Tentu,  kecuali Yang Menciptakannya yaitu  Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Misal untuk ke akhirat, ada fase kehidupan dunia yang harus kita lalui dan gerbangnya adalah kiamat. Ingin ke SMA, kita harus lewati dulu fase SMP dan gerbangnya adalah tes masuk(Jamanku sih tes, gatau kenapA sekarang pakai NEM hehe).

                Hal-hal itu semua biasanya disebut sebagai kaderisasi. Untuk melatih dan menguji kita agar layak untuk masuk ke stage selanjutnya. Dalam kasus yang sekarang kami alami, yakni untuk bisa bergabung sebagai kader Himpunan Mahasiswa Mesin(HMM) ITB proses kaderisasinya diberi nama “Machining”.

Kamis, 12 Juli 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
"Saya memang memakai pita kuning. Tapi saya merasa kuat, dan yang bikin saya kuat itu kalian!" (Fei, ketua angkatan Teknik Mesin ITB 2011 menanggapi keraguan panitia "Machining" mengenai kelayakannya dalam mengemban amanah ketua angkatan dalam hal kesehatan fisiknya) 

Kamis, 05 Juli 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
              Semoga semakin berprestasi, berjaya, dan sukses. Mempunyai anggota-anggota yang militan demi kemajuan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri pada khususnya dan Pencak Silat pada umumnya.


Kartu ucapan dari salah satu himpunan mahasiswa jurusan di ITB

Rabu, 04 Juli 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : , ,
"Divisi Keamanan adalah tempat di mana setiap tetesan keringat manusia dihargai!"
(Bang Irham, Kordiv Keamanan OSKM ITB 2012)

              Dan inilah alasan mengapa aku masih bertahan di diklat divisi ini meski osjur dan sekolah mentor telah dimulai. Di sinilah kami diajarkan tentang olahrasa, argumentasi, dan cara melobi pihak lain serta tentu saja, KEKELUARGAAN.

Selasa, 03 Juli 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
 

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

Dan terhadap nikmat Rabbmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).   (QS. Adh Dhuha : 11).

Menurut ayat di atas, bila kita mendapat nikmat dari-Nya hendaknya tidak disembunyikan. Nikmat  adalah kabar gembira, maka kabarkanlah. Agar dengan demikian, timbul rasa bersyukur dan doa dari orang lain. Bukan untuk pamer, apalagi sekedar membuat orang menjadi iri.

Jumat, 29 Juni 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :

"ORANG seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang kafir, kita harus mengangkatnya kedalam golongan pemimpin," demikian keterangan Nabi ketika berbicara tentang Khalid sebelum calon pahlawan ini masuk Islam.

Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Banu Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk diantara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.

Rabu, 27 Juni 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
               

                Pukul 06.30. Suasana kota Bandung di pagi hari, dengan segala kesibukannya yang mulai menggeliat kulihat dari balik jendela bus Nusantara ini. Kesibukan alami yang membuatku merenung, dan mulai merasakan dinginnya AC yang menusuk. Namun tidak sedingin perjuanganku mencapai pool dengan ngebut naik sepeda motor jam lima pagi menyusuri jalanan Kota Kembang demi mengejar bus yang kini kutumpangi
Posted by Heri I. Wibowo | File under :

Rinduku ini
Rindu yang tak lekang oleh hari
Menggelayuti hati
Meski  telah berusaha untuk tak dirasai
Karena aku di sini
Katanya sedang menempa diri
Untuk menjadi lelaki sejati

Namun, salahkah aku
Jika aku merindukanmu?
 

Sebuah rindu
Pada wanita itu
Yang terus saja selalu
Membayang dihadapanku
Ketika jaga maupun pejam mataku

Sungguh beberapa saat
Aku coba berharap
Bahwa pertemuan itu akan terjadi
Tak lama lagi

Dan kini aku
Dalam perjalanan menjumpainya
Merenungi setiap arti
Untuk apa semua ini

Lalu aku tergugu
Bertanya tentang syari'at-Mu
Bolehkah kusungkurkan wajahku?
Demi menciumnya,
mencium kaki Ibuku...


 Note: tertulis dalam lembaran hati ketika perjalanan ke kota asal :)

Rabu, 20 Juni 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
               
                Wah, rangkaian kegiatan di hari-hari terakhir ini sungguh menguras seluruh sumber dayaku. Baik itu soal energy fisik, pikiran, sampai urusan dompet hehe. Namun, banyak juga yang kudapatkan dan semua itu bagiku kuanggap suatu perniagan yang cukup menguntungkan.  Mulai dari Reuni PD ITB, diklat OSKM 2012, persiapan UKT PD Bandung, hingga tekanan (batin? :P) atas isu-isu yang beredar seputar osjur. Yaah, curhat sedikit tak apa kan? :)

                Namun kemarin aku mendapat beberapa pencerahan lagi. Tepatnya pada hari Selasa, 19 Juni kemarin:

Saat itu latihan PD di PT Nurtanio Turbin dan Propulsi bersama seorang pendekar. Latihan pernapasan dikit-dikit lah ya hehe. Sebuah latihan yang sebenarnya tidak seperti latihan beladiri pada umumnya karena kami hanya diajari 6 macam gerak yang diulang-ulang. Tetapi, karena titelnya ini latihan pernapasan, capeknya seperti lari keliling Saraga 8 kali, bahkan lebih haha. Apalagi ditambah tempat latihan yang indoor dengan ventilasi yang sengaja dibuat minim.
Posted by Heri I. Wibowo | File under :
"Aku takut jatuh hati. Karena hanya memberi angan kosong ketika seorang lelaki tak dapat mempertanggungjawabkan rasa cintanya."

Senin, 18 Juni 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
"Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan pembuktian sesuatu, namun belajar itu sendiri adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri."

Andrea Hirata dalam Dwilogi "Padang Bulan"

Senin, 11 Juni 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
"Cintaku bukan tentang kata-kata indah nan puitis yang kusampaikan dihadapan orang-orang yang kucintai. Namun mengenai tindakan apa yang harus kulakukan untuk mereka."

Rabu, 06 Juni 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
 KEBIJAKAN UMAR

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6ghZQf8KdcbyiTERUssiE4oXmmtaB3R4GPtYPGNirG9QS-awU14Lex0HJSUeIhTUdwLEWdch2sNja44hSl_R3XPdiaKgZOJAH1z1_9-d2xi4PaBikPoIKeLkjD9fCXgtHOVFPgXxC_QNm/s400/Umar_Bin_Al_Khattab.jpg
Cover Bukunya
              

          Ternyata Umar tak hanya tegas dan keras saja, namun dia juga seorang negarawan yang kebijakannya benar-benar bijak. Bukan kebijakan yang sekedar nama seperti banyak pemerintahan sekarang sebutkan. Setiap aturan yang dia keluarkan benar-benar demi kemaslahatan rakyat yang dia cintai dan hormati.

                Kisah pertama ketika Khalifah melakukan kegiatan rutinnya, meronda keadaan Kota Madinah. Tanpa disengaja dia melewati rumah seorang perempuan yang pintunya tertutup. Perempuan iu sedang menyenandungkan syair. Sebuh syair yang menggambarkan kerinduannya pada suaminya dan keteguhan jiwanya  untuk tetap menjaga kehormatan seorang diri. 
Posted by Heri I. Wibowo | File under :

KITA SATU DAN BERSAUDARA


Satu adalah suatu kata yang sebenarnya dapat kita maknai dengan banyak arti, satu terkadang melambangkan nilai, angka, tempat kedudukan, prestisi, kesatuan, kerukunan atau bahkan yang terkadang dimaknai sebagai jumlah (jumlah istri ya??wkwkwk ). Sedangkan saudara, adalah orang yag yang hendaknya kita sayangi, kita jaga dan kita cintai dengan penuh kasih dan  sayang, (ngomong-ngomong, dari edisi pertama kok ngomongin sayang2an mulu ya?? -_-). Yaudah deh daripada berlama-lama cinta2annya, mari kita kaji makna ikatan persaudaraan menurut pemahaman dan point of view yang benar yakni menurut agama Allah (Islam).

1. Makna Persaudaraan Islam (Ukhuwah Islamiyyah).
Dalam Islam, semua muslim adalah saudara, Allah berfirman:
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.” (QS Al Hujurat [49]: 10)
Rasulullah saw bersabda:
"Dan jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara”. (HR. al-Bukhari, Abu Daud, at-Tirmidzi, Malik)

Sehingga, tiada keraguan lagi bahwa semua mukmin, muslim, yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat dengan ikhlas serta tidak membatalkannya, maka mereka adalah saudara satu sama lain. Tidak boleh bagi mereka untuk memutus ikatan persaudaraan/silaturrahmi ini.

2. Ikatan Iman adalah Ikatan Terkuat
Setelah kita mengerti makna & urgensi dari ikatan persaudaraan Islam, sekarang mari kita mengkaji perbandingan ikatan Islam dengan ikatan di luar Islam. Untuk itu, mari kita merujuk pada hadits berikut.
Rasulullah bersabda:
"Ikatan iman yang paling kuat adalah: loyalitas karena Allah dan saling memusuhi karena Allah , cinta karena Allah dan benci karena Allah ”. (Shahih al-Jami' 2539)

Rasulullah juga bersabda tentang keutamaan ikatan persaudaraan Islam:
"Akan tetapi persaudaraan Islam lebih utama”. (Dari beberapa riwayat al-Bukhari (Jami' al-Ushul 8/589 no. 6408))

Lalu bagaimana dengan ikatan selain ikatan persaudaraan Islam?
Rasulullah saw bersabda:

“Tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang menyeru kepada ashobiyyah (fanatisme golongan). Dan tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang berperang atas dasar ashobiyyah. Dan tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang terbunuh atas nama ashobiyyah.” (HR Abu Dawud 4456)

Rasulullah telah menjelaskan bahwa bukanlah umat beliau, siapa saja yang menyeru, berjuang, atau mati atas dasar Ashobiyyah yakni fanatik (ta’ashub) golongan, suku, ras, bangsa, nasab/kekeluargaan, serta ikatan lain di luar ikatan Iman dan Islam.

Nabi Nuh telah berlepas diri dari putranya yang kafir kepada Allah meskipun ada hubungan nasab. Nabi Ibrahim telah berlepas diri dari bapaknya yang kafir kepada Allah meskipun ada hubungan nasab. Serta Nabi Muhammad diutus bukan untuk menyeru/memperjuangkan urusan bangsa Arab, bukan memperjuangkan kepentingan suku/kabilah Quraisy, namun untuk menyeru/memperjuangkan agama Allah, agama yang Para Nabi dan Rasul diutus karenanya, yakni agama Islam dengan ikatan Tauhid dan Iman.

3. Dahulukan dan utamakan ikatan Iman

Dalam berbagai kesempatan, telah dijumpai bagaimana ikatan Iman dan Islam, ikatan yang berasal langsung dari Yang Menciptakan dan Merajai Manusia, “dikesampingkan” atas nama SARA (Suku, Agama, dan Ras). Hal ini sungguh menyedihkan dan sangat disesalkan. Ikatan yang mulia ini “dilepas sejenak” ketika berada dalam organisasi atau perkumpulan di luar Islam dengan alasan demi menjaga keutuhan ikatan/persaudaraan organisasi itu serta menganggap agama (Islam) berpotensi memecah – belah ikatan organisasi itu. Seakan – akan ikatan Islam, ikatan yang dapat menuntun ke surga dan mencegah dari gejolak api neraka ini, dianggap remeh, tidak ada manfaatnya, yang bisa dikalahkan oleh ikatan organisasi itu. Padahal ikatan organisasi tersebut hanyalah ikatan yang lemah, fana’, yang tidak ada artinya di sisi Allah, yang tidak akan menolong, membela dan memberikan hujjah saat kita “disidang” oleh Pengadilan Allah Yang Maha Agung. Namun, kebanyakan orang tidak mengetahuinya.

Padahal Allah telah memperingatkan:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali[1] dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?” (QS An Nisaa’ [4]: 144)

[1] Wali jamaknya auliyaa berarti teman akrab, pemimpin, pelindung atau penolong.
Penjelasan yang sama juga terdapat di QS Ali Imraan [3] ayat 28.

Namun, yang perlu dicatat, ikatan Islam tidak menutup adanya toleransi, seperti yang dicontohkan para Khalifah Islam yang mampu menjaga toleransi antara muslim dengan non muslim yang tinggal dan patuh pada aturan di wilayah Kekhalifahan (non muslim seperti ini disebut kafir dzimmi). Tetapi, toleransi juga ada batasnya. Tidak serta merta dengan alasan toleransi dan isu SARA, ikatan dan aqidah Islam menjadi dilemahkan dan dikesampingkan.

4. Penutup
Allah berfirman:
“Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka (kaum) itulah orang-orang yang dalam hatinya telah Ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah Menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu Dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah Ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah hizbullah (golongan Allah). Ingatlah, sesungguhnya hizbullah (golongan Allah) itulah yang beruntung.” (QS Al Mujadalah [58]: 22)
Untuk itu kepada muslim FTMD 2011 khususnya serta kepada muslim lain pada umumnya, kami katakan “BIN (Brother In imaN)”. Untuk itu, mari mengucapkan salam “assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh (semoga keselamatan, rahmat dan barakah Allah terlimpahkan kepadamu)” kepada sesama muslim.
Yang benar hanya dari Allah, sedangkan yang salah dari kami dan bisikan syaithan. (IMAM ’11)