Setiap
hal di dunia ini-bahkan alam semesta-pasti memiliki permulaan, sebuah proses
untuk mencapai stage berikutnya. Tentu, kecuali Yang Menciptakannya yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Misal untuk ke
akhirat, ada fase kehidupan dunia yang harus kita lalui dan gerbangnya adalah
kiamat. Ingin ke SMA, kita harus lewati dulu fase SMP dan gerbangnya adalah tes
masuk(Jamanku sih tes, gatau kenapA sekarang pakai NEM hehe).
Hal-hal
itu semua biasanya disebut sebagai kaderisasi. Untuk melatih dan menguji kita
agar layak untuk masuk ke stage selanjutnya. Dalam kasus yang sekarang kami alami,
yakni untuk bisa bergabung sebagai kader Himpunan Mahasiswa Mesin(HMM) ITB proses
kaderisasinya diberi nama “Machining”.
Dan
proses ini resmi dibuka oleh Sir Jokwis(Ketua Panitia) pada tanggal 23 Juni
2012 yang lalu. Selama proses ini, walaupun belum bisa disebut osjur namun telah
banyak yang kami dapatkan. Tentang
kekompakan, kekeluargaan, semangat, daya juang, berpikir jernih dibawah
tekanan, kebanggaan sebagai anak Mesin, dan lain-lain. Saya tidak ingin terlalu
membahas interaksi-interaksi yang awal karena semua itu ada di resume yang saya
tuliskan pada buku “Machining” saya(padahal males ngetik aja haha).
Baik,
yang lebih ingin saya tulis sekarang adalah mengenai apa yang kami dapat pada
interaksi ke-8 dan ke-9(keduanya pada tanggal 13 Juli 2012). Setelah pada
hari-hari sebelumnya interaksi malam(ke-6), lalu paginya interaksi lagi yaitu untuk
bermain games yang memacu kerjasama dan kekompakan(ke-7), pada hari itu kami
kumpul jam 9 di Saraga. Ternyata, agenda kami hari itu adalah olahraga bareng,
yaitu lari. Bukan lari biasa, namun lari bersama Teknik Mesin ITB 2011 dipandu
oleh Sir dan Lady Teknik Mesin ITB 2010. Ada feel berbeda saat lari bersama, apalagi dengan lagu lari yang
dikumandangkan bersahut-sahutan. Serasa bumi Ganesha bergetar oleh semangat
kami yang terbakar:
Pandang
lurus ke depan (Komando)
Pandang
lurus ke depan
Tak
tengok kiri kanan (komando)
Tak
tengok kiri kanan
Langkahnya
disamakan (komando)
Langkahnya
disamakan
Dadanya
dibusungkan (komando)
Dadanya
dibusungkan
Ola
ole ola eo!(komando)
Ola
ole ola eo!
Ola
ole ola eo!(komando)
Ola
ole ola eo!
Satu!
(komando)
Satu!
Dua! (komando)
Dua!
Tiga!
(komando)
Tiga
MESIN!
Setelah
lari, ada satu pesan dari Chief(Danlap) kami saat itu yang begitu menggugah
perasaanku. “HMM tidak butuh atlet atau
orang yang hanya kuat fisiknya saja. Namun lebih dari itu, kami butuh mereka
yang mempunyai semangat dan motivasi yang kuat. Kesehatan ini adalah anugerah,
saya tidak ingin ada di antara kalian 2011 yang menggunakan alasan kesehatan
yang tidak semestinya untuk tidak mengikuti acara kami. Jika sakit kalian tidak
parah, kami punya pos medic. Saya wanita, yang secara fisik pasti jauh di bawah
lelaki. Namun saya tetap berdiri di depan sini, karena saya punya motivasi yang
kuat. Karena saya ingin memberi yang terbaik pada kalian. Jadi, sekali lagi. Bakar
semangat dan motivasi kalian dalam menjalani rangkaian acara “Machining” ini!”
Begitulah kurang lebih perkataan Lady Safira. Kuyakinkan kawan, perkataan ini
bukan hanya omongan di mulut. Aku sudah membuktikan, bahwa panitia tetap
semangat dalam membimbing kami meski terkadang kami yang mengendur semangatnya.
Panitia pasti lebih lelah, namun mereka selalu hadir dengan performa terbaiknya.
Dan Lady Safira adalah salah satu buktinya, dia tetap hadir pada interaksi ke-9
sampai acara selesai, jam 12 malam.
Kemudian,
sekitar jam 11 kami pulang untuk sholat jum’at dan persiapan musyawarah
angkatan untuk membicarakan tentang identitas angkatan yang akan kami
presentasikan pada malam harinya pada pukul 8. Sorenya, setelah diskusi yang
seru didapat 4 nilai dasar yang kami terima sebagai perwujudan angkatan kami,
yaitu STRONG(in mind and heart), ABADI, RESPECT, dan TOTAL. Dari situlah
dirumuskan tentang jargon, yel-yel, lagu, dan lambang angkatan.
Pada
awalnya kami berusaha menawar waktu presentasi karena kami pikir terlalu mepet
waktunya. Namun seorang Sir menyadarkan kami dengan kata-katanya,”Kalian ini
anak MESIN, jangan mudah menyerah lah. Jangan menyerah pada keadaan, kami tidak
suka jika ada seseorang yang menyalahkan keadaan ketika dia belum berusaha
maksimal. Kalau bekerja semuanya, kepala yang banyak ini pasti bisa. Kalian
butuh masukan dan kritik tidak dari kami!?” Demikianlah, setelah dirundingkan
seangkatan kami pun yakin untuk menyanggupinya.
Saat
interaksi untuk mempresentasikan pun tiba. Dan aku ditunjuk oleh Fei sebaga
moderator. Okelah, tak masalah. Pada awalnya pesentasi berjalan “lancar”,maksudnya
aku cukup bisa menengahi forum yang seru tersebut. Namun, semakin malam
tepatnya jam sebelas otakku mulai melayang-meminjam kata-kata seorang kawan. Mulai
deh aku tidak focus dalam memimpin forum, dan kebodohanku membuatku diminta
turun oleh para Sir dan digantikan oleh Fuad. Yaaah, pengalaman pertama jadi
moderator tidak terlalu buruk lah.
Kesimpulan
dari presentasi tadi malam adalah, lagu angkatan kami diterima oleh para Sir
dan Lady. Wah, lega rasanya. Dan tahukah kawan, lagu itu kami nyanyikan bersama
malam itu juga, jam 23.58, penuh semangat dan diakhiri dengan tepuk tangan para
Sir dan Lady. Terimakasih Sir, terimakasih Lady…
Dan
inilah lagu angkatan kami yang secara resmi bisa kami nyanyikan bersama
keluarga Teknik Mesin TB 2012 :’)
kami
keluarga Teknik Mesin
ITB
2011
kami
kuat dan selalu bersemangat
tak
henti untuk maju
tak
kenal lelah, pantang menyerah
takkan
terpecah, takkan terbelah
peduli
sesamanya
MESIN
2011! Jaya!!!
Lagu
ini telah memenuhi syarat yang diajukan panitia, diantaranya mengandung identitas
kami, tidak terlalu panjang, dibuat bersama-sama, dan bisa dipakai untuk
mengiringi langkah kami saat berlari bareng.
Terakhir,
kami ingat selalu kata-kata Chief, sebagian besar Chief,”2011! Jalan kalian
masih panjang! Jaga semangat kalian!”
Heri Indriana Wibowo
13111070
0 komentar:
Posting Komentar