Rabu, 27 Maret 2013

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
         

Courtesy Of http://www.facebook.com/photo.php?fbid=522530211152023&set=a.109979089073806.15189.109759299095785&type=1&ref=nf



       
            Kita manusia merupakan makhluk paling sempurna, itu benar. Kita manusia adalah khalifah di bumi, itu pun tak salah. Dan kita manusia sebagai makhluk paling ribet, peling bersyarat, dan paling tak bersyukur. itu juga sangat tepat.

            Betapa sering, hanya untuk bahagia pun kita mengharuskan begini dan begitu. Agar bisa tersenyum harus demikian dan demikian. Ah, malang sekali makhluk yang namanya manusia. Kebahagiaan, yang sebenarnya pun tak ada yang menjual, kita mempersulit diri sendiri untuk mendapatkannya.

           Apalagi dengan logika ini. Untuk tersenyum kita perlu bahagia dulu. Untuk bahagia kita perlu mendapat yang kita sukai.  Dan untuk mendapat yang kita sukai kita harus sungguh mengejarnya. Dan kesungguhan kita dipengaruhi oleh kadar cinta kita pada hal yang kita sukai. Dan salah satu tanda kita mencintai yang kita lakukan adalah kita tersenyum saat kita mengejarnya. Dan itu membuktikan kita bahagia dalam pengejaran kita.
 

          Lihat, suatu siklus kan? Dan betapa akan menyenangkan jika kita memulai siklus itu dengan SENYUMAN :)


          Selamat pagi, assalamu'alaykum kawan-kawan semua .... :D

0 komentar:

Posting Komentar