Senin, 16 Juni 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,


Sekedar mengingatkan, visi kita adalah "Memenangkan hati dan pikiran umat..."

Fokus kerja kita adalah:

1.      Mendidik dan membina generasi Islam agar siap menjadi butir-butir peluru yang melesat tepat di jantung para tiran.

2.      Memberikan pencerdasan kepada umat tentang kondisi umat Islam di tengah pertarungan politik global, agar mereka bisa memberikan dukungan kepada para da'i dan mujahid. Sehingga bendera jihad tidak sekedar dikibarkan oleh satu golongan atau jama'ah saja. Jihad kita adalah jihadnya umat!"


Maka dari itu, dalam fase ini dituntut adanya kedewasaan dalam berharakah. Syaikh Ayman Al Zhawahiriy mengatakan, "Kita saling bekerjasama pada hal yang disepakati dan saling menasihati dalam hal yang tidak disepakati." Kerjasama sesama umat Islam harus digalakkan, walau mungkin kadang ada beberapa perbedaan dari sisi pemahaman dan ijtihad. Namun, tidaklah perbedaan tersebut menjadi sebab permusuhan, kecuali perbedaan yang tidak pernah bisa ditemukan benang merah antara keduanya.

Saling menasihati dalam perbedaan pandangan, pemahaman, dan ijtihad alangkah lebih baik dilakukan di tempat tertutup, personal, dan dibekali semangat ukhuwah Islamiyah. Bahkan jauh lebih baik lagi bila nasihat dan diskusi hanya dilakukan dalam ruang-ruang ilmiah. Bukan tempat-tempat umum yang akan menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat awam, sekaligus berpotensi melahirkan debat yang tiada ujungnya. Padahal potensi-potensi perpecahan harus kita tutup serapat mungkin.

Karena itu pula Syaikh Ayman melarang kita untuk memulai ketegangan dan konflik, baik kepada para penganut aliran-aliran sesat atau orang-orang kafir. Kecuali dalam mempertahankan diri, maka kita wajib menahan segala bentuk tindakan yang tidak mengarah pada fokus dakwah dan jihad global. Karena sejatinya kita hidup di wilayah dakwah.

Begitu pun yang mesti kita lakukan terhadap harakah atau jama'ah yang di antara mereka masih belum bisa diajak berkompromi. Kita tidak boleh memulai konflik, baik di dunia maya, apalagi dunia nyata. Bahkan seharusnya kita bisa memulai kerjasama dengan umat Islam secara umum, mendukung kinerja mereka yang bermanfaat untuk umat, dan membela mereka saat mereka dalam keadaan terzhalimi. Dengan catatan, kecuali untuk mempertahankan diri dan mengajak umat agat bersama-sama mendukung langkah dakwah dan jihad global ini.

Berbagai kerja dakwah dan jihad tidak bisa kita pikul sendirian. Kita harus bisa mengajak umat untuk turut serta dan ikut andil dalam mencapai tujuan yang mulia ini. Berbaurlah bersama umat, namun jangan sampai melebur. Wallaahu a'lam.

Semoga bermanfaat...


Akhuukum, Abu Ezra Al Fadhli.




0 komentar:

Posting Komentar