Kamis, 09 Januari 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: “Maka tujuannya adalah agar seluruh agama (ketundukan) milik Allah semata dan kalimat Allah menjadi kalimat yang tertinggi.

Kalimat Allah adalah nama menyeluruh yang mencakup semua kalimat-kalimat-Nya yang dimuat oleh kitab suci-Nya. Demikianlah Allah berfirman: Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.

Maka tujuan dari diutusnya para rasul dan diturunkannya kitab-kitab suci adalah agar umat manusia melaksanakan keadilan baik dalam hak-hak Allah maupun dalam hak-hak makhluk.

Allah kemudian berfirman: Dan Kami menurunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya.

Maka barangsiapa menyimpang dari kitab suci, ia diluruskan dengan besi. Oleh karena itu tegaknya agama adalah dengan mushaf dan pedang. Dan telah diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam telah memerintahkan kepada kami untuk memukul dengan ini [yaitu pedang] orang yang menyimpang dari ini [yaitu mushaf].”

Jika inilah yang menjadi tujuannya, maka hendaklah tujuan itu diraih dengan sarana yang paling dekat kepada tujuan, kemudian dengan sarana yang lebih dekat kepada tujuan…” (Majmu’ Fatawa, 28/263-264)


0 komentar:

Posting Komentar