Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: “Maka tujuannya adalah agar seluruh
agama (ketundukan) milik Allah semata dan kalimat Allah menjadi kalimat yang
tertinggi.
Kalimat
Allah adalah nama menyeluruh yang mencakup semua kalimat-kalimat-Nya yang
dimuat oleh kitab suci-Nya. Demikianlah Allah berfirman: Sesungguhnya Kami
telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah
Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia
dapat melaksanakan keadilan.
Maka
tujuan dari diutusnya para rasul dan diturunkannya kitab-kitab suci adalah agar
umat manusia melaksanakan keadilan baik dalam hak-hak Allah maupun dalam
hak-hak makhluk.
Allah
kemudian berfirman: Dan Kami menurunkan besi yang padanya terdapat kekuatan
yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi
itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan
rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya.
Maka
barangsiapa menyimpang dari kitab suci, ia diluruskan dengan besi. Oleh karena
itu tegaknya agama adalah dengan mushaf dan pedang. Dan telah diriwayatkan dari
Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa salam telah memerintahkan kepada kami untuk memukul dengan ini
[yaitu pedang] orang yang menyimpang dari ini [yaitu mushaf].”
Jika
inilah yang menjadi tujuannya, maka hendaklah tujuan itu diraih dengan sarana
yang paling dekat kepada tujuan, kemudian dengan sarana yang lebih dekat kepada
tujuan…” (Majmu’ Fatawa, 28/263-264)
- See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2014/01/09/nasehat-ikatan-ulama-suriah-untuk-mujahidin-isis.html#sthash.u5W1uUhy.Ww1f5uvU.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar