Kemarin adalah salah tiga dari
beberapa hari terbesar dalam hidupku(maaf, agak lebay hehe). Mengapa? Check this
out! (sok ngaskus)
Unit Kemahasiswaanku, PD ITB
mendapat kiriman proposal dari PD Cabang Bandung tentang akan digelarnya
Kejuaraan Antar Ranting Silat Perisai Diri se-Bandung Raya. Waduuuuh, akhirnya
tiba masaku untuk benar-benar turun gelanggang. Dan inilah gelanggang pertamaku
sejak aku latihan silat sekitar 5 tahun yang lalu. Sedikit cerita, banyak
kompetisi yang aku lewatkan sebenarnya. SNMPYN lah, inilah, itulah, bikin
junior-juniorku yang malah maju lomba. Oke deh, kompetisi yang ini aku harus
ikut meski agak telat(telat banget malah :p). Mending terlambat daripada lebih
terlambat lagi hehehe. Dan akhirnya, secara resmi dimulailah TC untuk anggota
PD ITB yang berminat turun sejak sekitar sebulan yang lalu.
Perjuangan pun dimulai. Latihan dilakukan
hampir setiap hari. Dan badanku pun kembali ke bentuknya seperti saat SMA dulu
waktu akan mendaftar ke Akmil. Lebih keras dan berat tentunya karena ada
perkembangan masa pertumbuhan. Dan berat badan stabil di 59-60 kg(Padahal
sia-sia karena aku tak turun di kelas yang berdasarkan berat badan -_-).
Anggota-anggota PD ITB makin
sering bertemu dan berinteraksi. Dan bagiku ini adalah salah satu kemenangan
kami di mana kami bisa merasakan sulitnya membentuk sebuah tim yang siap
tempur. Sebuah tim dengan elemen yang sangat heterogen, kecuali kehomogenan
agama hehehe. Sebuah tim yang terdiri banyak karakter dengan perannya
masing-masing: Pelatih, Manager, Atlet, maupun sekedar yang konyol macam saya
ini. Tiap-tiap anggota punya perannya masing-masing. Dan Alhamdulillah saya
dipercaya untuk turun di 3 nomor:
1.
Fight kelas bebas khusus (Fight yang tidak
didasarkan pada berat badan, tapi tingkatan)
2.
Serang Hindar kelas B senior (Serang hindar
tingkatan hijau dan hijau-biru)
3.
Kerapihan teknik asli Garuda beregu
Setiap latihan sebenarnya adalah ujian bagi kami,
terkhusus aku. Aku telah berkomitmen untuk ini dan aku tak mau memberi contoh
buruk dengan bermalas-malasan latihan. Karena bagaimanapun, sayangnya aku
adalah atlet dengan tingkatan tertinggi di kontingen ini-bersama Mas Imron. Jenuh, lelah, juga sakit begitu dominan pada
minggu keempat latihan. Pagi lari dan rangkaian fisik lainnya. Sore latihan
bersama yang lain. Aku memang sengaja mengambil porsi latihan lebih karena aku
turun di kelas bebas. Lawanku tentu tidak main-main karena mereka adalah
asisten pelatih. Dan aku pikir, hanya aku satu-satunya yang baru turun
gelanggang pertama kali. Aku lupakan kegiatanku di organisasi lain karena aku
tak mau dijadikan mainan pas bertanding.
Dan hari itu pun akhirnya tiba.
28-30 Juli 2013. Kejuaraan Antar Ranting Silat Perisai Diri se-Bandung Raya di
GOR KONI Jl. Jakarta, Bandung. Seluruh anggota kontingen berjuang dengan sangat
mengagumkan buat saya karena bukan medali tujuan utama kami. Ditambah semangat
dari para alumni dan anggota PD ITB lainnya. Dan aku pikir tujuan utamaku yaitu
kebersamaan PD ITB (Karena katanya aku Kadiv Kekeluargaan) telah berhasil
dengan tingkat keberhasilan 90% :).
Ada beberapa kejadian yang
sungguh tak terlupakan dalam menjalani pertandingan kemarin. Yaah, kalau
tentang rasanya turun itu sudah pasti, atau ketika penganugerahan medali. Namun
satu yang tak akan kulupa adalah tentang apa yang aku sebut kesetiakawanan. Jadi
ceritanya demikian:
Waktu aku bertanding di semifinal di
nomor fight, aku melawan kontingen dari ITB juga. Namanya mas Imron, Teknik
Aeronautika dan Astronotika ’09. Wah, awal-awal seru fightnya. Asyik lah, tapi
entah kenapa pada pertengahan pertandingan aku saat menapakkan kaki terasa
lututku goyah. Saat itulah mas Imron melancarkan tendangan samping andalannya. Karena
konsentrasi terpecah aku tak sempat menghindar, cuma bisa menangkis dan
meskitidak telak lututku minta istirahat. Jatuhlah aku. Dan ternyata menurut
tim medis aku dinyatakan unfit. Yaudah, kalah TKO aku :p
Kemudian,
malam itu aku benar-benar payah. Bahkan sekedar berdiri pun tak sanggup. Dengan
penyangga kayu di kedua sisi, lutukku dibebat dengan sabukku. Dan di sinilah
aku kagum pada kawan-kawan seperjuanganku. Mereka begitu membantuku. Bahkan aku
sampai menginap di kontrakan sang ketua PD karena kosanku ada tangganya. Di sana
aku di rawat langsung oleh sang ketua dan Mas Imron(beliau ini mentorku juga
waktu TPB dulu). Apa-apa aku serasa dilayani. Bahkan sekedar ganti pakaian aku
pun perlu bantuan. Berjalan ke kamar mandi pun di papah. Masyaa’ Allah, begini
ternyata rasanya satu kaki tak bisa dipakai.
Syukur
Alhamdulillah lututku hanya shock sehingga esok harinya kakiku sudah bisa buat
berjalan meski sangat lambat dan cukup sakit. Dan jujur, aku kagum pada
recovery tubuhku ini. Benjut di kepala akibat menumbuk lantai juga kempes. Bahkan
tim medis pun yang kemarin menanganiku cukup heran dengan kemajuanku. Memang,
jika tubuh sering dilatih dia tak akan mengecewakan kita. Sportaholic aku pikir
:v
Dan untuk laporan medali sebagai berikut:
1. Emas pada serang hindar kelas A putra (Durra T. Geofisika 2011-ketua unit PD ITB nih)
Dan untuk laporan medali sebagai berikut:
1. Emas pada serang hindar kelas A putra (Durra T. Geofisika 2011-ketua unit PD ITB nih)
2. Perak pada serang hindar kelas B
putra( Saya)
3. Perak pada fight kelas C putra(
Adhi T. Sipil 2011)
4. Perak pada fight kelas C putri (
Widya Fisika 2011)
5. Perak pada fight kelas Bebas
Khusus putra (Imron T. Aeronautika & Astronotika 2009-lawan saya dapat
perak euy)
6. Perunggu pada fight kelas Bebas
Khusus putra ( saya)
Dan terimakasih saya sampaikan kepada Allah kemudian kedua orang tua saya, lalu:
Dan terimakasih saya sampaikan kepada Allah kemudian kedua orang tua saya, lalu:
1. Dewan Pelatih:
a.
Kang Sunan Respati Dananjaya
b.
Kang Adams Numair
c. Mbak Tarita Kamardi (Putri Ketua Umum PD Pusat nih hehe)
c. Mbak Tarita Kamardi (Putri Ketua Umum PD Pusat nih hehe)
d.
Kang Muhyi
e.
Pelatih-pelatih saya semuanya yang sangat banyak
2. Teman-teman seperjuangan sebagai
atlet:
a.
Durra Handri Saputera (Teknik Geofisika 2011)
b.
Imron Anshori Shodiq (Teknik Aeronautika dan Astronotika 2009)
c.
Adhi Prima Arkham Putranda (Teknik Sipil 2011)
d.
Mutiara Annisa M (Sains dan Teknologi Farmasi 2011)
e.
Widya Liana Aji (Fisika 2011)
f.
Andrianto Irsyad (Teknik Kelautan 2012)
g.
Bayu Wintoro (Teknik Kelautan 2012)
h.
Bisma Arrasyidiwara (Teknik Sipil 2012)
3. Manager:
a.
Mbak Fajriah (Kimia 2009, sekarang udah lulus dan ambil S2 di ITB juga)
b.
Dan tim manager
4. Teman-teman anggota PD ITB dari
yang udah alumni sampai angkatan 2012
5. Teman-teman halaqah, kosan,
himpunan, dan semuanya
6. Pihak lain yang tak bisa saya
sebutkan satu persatu.
NB: No pict hoax? Oke, pict
menyusul juragan :)
0 komentar:
Posting Komentar