Minggu, 02 November 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,


                Nah, seperti saya singgung pada ceritanya sebelumnya, sekarang saya ingin bercerita tentang jalan-jalan pelatih dan (ehem) asisten pelatih ke Purwakarta.

Pada Hari Minggu 28-10-2014, dengan paha pegal dan tangan masih agak tremor habis dari menjenguk Puncak Cikuray, saya ikut rombongan PD ITB ke Purwakarta. Rencananya adalah latihan tentang disarm pisau dan aplikasi senjata pisau itu sendiri kepada Kang Salmin Hermawan, spesialis pisau PD Purwakarta dan bertingkatan Strip Merah. Selain itu, juga untuk membicarakan wacana mengadakan coaching clinic di ITB mengenai “cara menghadapi pisau”. Tunggu saja tanggal mainnya, akhir bulan ini kok. Insyaa Allah :)


                Kami ke sana dengan 2 mobil, mobil para pelatih yaitu Kang Adams dan Mbak Tari (keduanya tingkat Strip Biru). Gila bener lah, para pelatih ini bukannya dibayar malah seringkali mentraktir kami. Ini salah satu sebab yang membuat saya begitu cinta dan hormat dengan senior-senior di Perisai Diri ITB. Mereka sangat peduli pada adik-adiknya yang bisanya baru menggosek recehan seperti saya ini :)

                Selain para pelatih, ada para asisten pelatih yaitu senior sekaligus mentor saya Mas Imron (AE’09, sudah alumni juga sekarang, tingkat Strip Hijau-Biru). Lalu ada kawan ber-PD saya sejak di kelas Olimpiade di SMA 3 Semarang dulu, mantan ketua PD ITB periode 2012-2013, Durra (TG’11, tingkat Strip Hijau). Ada pula seorang mahasiswi Farmasi 2011, mantan sekretaris PD ITB periode 2012-2013 juga, Mutiara (tingkat Strip Putih-Hijau, diklaim sebagai asisten pribadi Mbak Tari). Dan saya, tingkatan sama dengan Mas Imron, bukan mantan (si)apa-(si)apa—gak ding, di kabinet Durra dulu katanya saya Kadiv Kekeluargaan :v

                Berikut kira-kira dokumentasi menimba ilmu kami. Salam hormat penuh takzim kepada Kang Adams yang telah mengajak kami ke sana dan menjadikan kami kenal Kang Salmin Hermawan, juga Mbak Tari yang telah menebengi hehe. Tidak lupa salam terimakasih pada alumni bau kencur—Mas Imron—atas traktirannya.

Latihannya di Giri Tirta Kahuripan lho :3

Kang Salmin (dan saya yang lagi stretching)
Hening Pembuka

Salam Bunga Sepasang

Latihan dimulai



Kang Salmin memberikan contoh "Knife Disarm" yang keren sekali

Teknik membuang tenaga lawan dulu baru merebut pisaunya


Iseng di sela latihan dengan Kang Adams :v

Giliran Durra yang ditekuk-tekuk tangannya, sakitnya tuh di sini1 (tunjuk pergelangan tangan)


Sok-sok an nyobain grappling, aneh gini malah jadinya
Diskusi tentang kerambit dengan masternya, ini senjata yang paling unyu menurut saya :*
Saya ngapain ya itu, lupa

Kang Salmin memberiakan penjabaran

Foto bareng pas kelar

Traktiran dari Mas Imron (tengah)

Baca bon Mas?

NB: Maaf Mbak Tari dan Mbak Mutiara, foto yang akhwat saya minimalisir soalnya hehe.

1 komentar: