Nah, seperti saya singgung pada
ceritanya sebelumnya, sekarang saya ingin bercerita tentang jalan-jalan pelatih
dan (ehem) asisten pelatih ke Purwakarta.
Pada
Hari Minggu 28-10-2014, dengan paha pegal dan tangan masih agak tremor habis
dari menjenguk Puncak Cikuray, saya ikut rombongan PD ITB ke Purwakarta. Rencananya
adalah latihan tentang disarm pisau
dan aplikasi senjata pisau itu sendiri kepada Kang Salmin Hermawan, spesialis
pisau PD Purwakarta dan bertingkatan Strip Merah. Selain itu, juga untuk
membicarakan wacana mengadakan coaching
clinic di ITB mengenai “cara menghadapi pisau”. Tunggu saja tanggal
mainnya, akhir bulan ini kok. Insyaa Allah :)
Kami ke sana dengan 2 mobil, mobil
para pelatih yaitu Kang Adams dan Mbak Tari (keduanya tingkat Strip Biru). Gila
bener lah, para pelatih ini bukannya dibayar malah seringkali mentraktir kami. Ini
salah satu sebab yang membuat saya begitu cinta dan hormat dengan senior-senior
di Perisai Diri ITB. Mereka sangat peduli pada adik-adiknya yang bisanya baru
menggosek recehan seperti saya ini :)
Selain para pelatih, ada para
asisten pelatih yaitu senior sekaligus mentor saya Mas Imron (AE’09, sudah alumni
juga sekarang, tingkat Strip Hijau-Biru). Lalu ada kawan ber-PD saya sejak di
kelas Olimpiade di SMA 3 Semarang dulu, mantan ketua PD ITB periode 2012-2013,
Durra (TG’11, tingkat Strip Hijau). Ada pula seorang mahasiswi Farmasi 2011,
mantan sekretaris PD ITB periode 2012-2013 juga, Mutiara (tingkat Strip Putih-Hijau,
diklaim sebagai asisten pribadi Mbak Tari). Dan saya, tingkatan sama dengan Mas
Imron, bukan mantan (si)apa-(si)apa—gak ding, di kabinet Durra dulu katanya
saya Kadiv Kekeluargaan :v
Berikut kira-kira dokumentasi
menimba ilmu kami. Salam hormat penuh takzim kepada Kang Adams yang telah
mengajak kami ke sana dan menjadikan kami kenal Kang Salmin Hermawan, juga Mbak
Tari yang telah menebengi hehe. Tidak lupa salam terimakasih pada alumni bau
kencur—Mas Imron—atas traktirannya.
|
Latihannya di Giri Tirta Kahuripan lho :3 |
|
Kang Salmin (dan saya yang lagi stretching) |
|
Hening Pembuka |
|
Salam Bunga Sepasang |
|
Latihan dimulai |
|
Kang Salmin memberikan contoh "Knife Disarm" yang keren sekali |
|
Teknik membuang tenaga lawan dulu baru merebut pisaunya |
|
Iseng di sela latihan dengan Kang Adams :v |
|
Giliran Durra yang ditekuk-tekuk tangannya, sakitnya tuh di sini1 (tunjuk pergelangan tangan) |
|
Sok-sok an nyobain grappling, aneh gini malah jadinya |
|
Diskusi tentang kerambit dengan masternya, ini senjata yang paling unyu menurut saya :* |
|
Saya ngapain ya itu, lupa |
|
Kang Salmin memberiakan penjabaran |
|
Foto bareng pas kelar |
|
Traktiran dari Mas Imron (tengah) |
|
Baca bon Mas? |
NB: Maaf Mbak Tari dan Mbak Mutiara, foto yang akhwat saya minimalisir soalnya hehe.
wah ada mas numair
BalasHapus