1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada
dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada
siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
*Sepertinya enggak, eh apa iya ya?
2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
*Mana ada -_-
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
*enggak, Bapak saya gak suka memotret.
4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.
*Yoiii men!
5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
*Eh, iya Pak? Sorry yo hehehe.
6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
*:)
7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.
*This, My Old Man!
8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
*"Coba tanya Mas Ikhsan sana!" :v
9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
*:)
10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
*Ah enggak ah, teman Bapak lebih banyak dari teman saya
11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.
*Gengsian, hehehe.
12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan"
*Ini bet!
13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
*Ehm, sapu mana sapu. Woi Bang, sapu gue lu pinjem yo?!
14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
*Gak ada ayunan, paling dilempar-lempar -_-
15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
*This, My Old Man!
16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
*Maturnuwun Pak :)
17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu di bahunya, ketika pawai lewat.
*Pawai doang? Cupu! Liatin rasi bintang, itu baru kuliah keren!
18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
*Tangguh emang My Old Man.
19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
*Kadang ini yang jadi diskusi panas setiap abis 'isya dulu.
20. Ayah percaya orang harus tepat waktu, karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
*Ah, enggak juga ah kalau yang ini hahaha.
22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
*Tanggung jawab :)
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
*Waktu kecil sih, pas sudah gedhe kebalikannya hahaha.
24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.
*Alhamdulillah, sudah enggak. Malu ah, udah kuliah, udah gedhe :)
25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.
*Bentar, kapan gue dirangkul Bapak ya? --a
26. Ayah akan berkata ," Tanyakan saja pada ibumu" ketika ia ingin berkata,"Tidak."
*Hayoo, siapa yang pernah mengalami? :)
27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.
*Untung saya cowok.
28. Dan dia pun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok di kamar mandi.
*Ini bukan saya banget, bahkan saya merokok sekarang pun diperbolehkan kok. Katanya sudah gedhe, sudah tahu apakah suatu tindakan itu super goblok atau goblok banget.
29. Ayah mengatakan ,"Tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan."
*Kalau versi Bapak,"Jarene cah lanang, heh?!"
30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.
*Yup
31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.
*Pak, doakan saya jadi insinyur muslim yang tangguh.
32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
*Pelukan? Saya juga enggak mau kok. Manly shakehand saja :)
33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).
*Gak tahu yang ini.
34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu, ketika kau mimpi akan dibunuh monster.
*Ah, enggak. Bapak lebih hebat dari itu. Bapak mengajarkan untuk hajar saja monsternya haha.
35. Tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
*Versi saya,"Kok sudah mau pulang saja? Emang sudah gak ada kegiatan? SP?" Pak zzzz -_-
36. Ayah pernah berkata," Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya di pasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya."
*Babe gue bet ini!
37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan,"Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu."
*Kita sudah pernah diskusikan ini juga kan Pak? :)
38. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan,"Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu."
*Bapak pernah bilang gini gak Fin? Finna adalah nama adek saya.
39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.
*Belum pernah bahas kalau yang ini, kejauhan mameeeen.
40. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.
*Thanks, My Old Man :)
41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.
*Yup
42. Dan terpenting adalah, Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.
*Meski tak terucap kata, aku tahu bahwa tingkah yang sederhana itu lebih ismewa, Pak :)
NB: Maaf, dari kemaren temanya Bapak mulu. Ah, sepertinya perlu belajar lebih banyak lagi pada My Old Man gimana jadi laki-laki, muslim, dan (calon) bapak yang lebih baik darinya. Komentar-komentar yang saya tambahi di belakang setiap poin agar ini tidak jadi copas tempel yang hina. Setidaknya ada sedikit usaha hehehe.
Dan seperti judulnya, maka saat saya berkata,"Ah, enggak juga deh" lebih merupakan karena saya tidak tahu. Sebab saya yakin, My Old Man lebih keren daripada 42 poin di atas :)
Sumber: http://unikboss.blogspot.com/2010/11/42-hal-yang-tidak-diketahui-anak.html
*Sepertinya enggak, eh apa iya ya?
2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
*Mana ada -_-
3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
*enggak, Bapak saya gak suka memotret.
4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.
*Yoiii men!
5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
*Eh, iya Pak? Sorry yo hehehe.
6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
*:)
7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.
*This, My Old Man!
8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
*"Coba tanya Mas Ikhsan sana!" :v
9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
*:)
10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
*Ah enggak ah, teman Bapak lebih banyak dari teman saya
11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.
*Gengsian, hehehe.
12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan"
*Ini bet!
13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
*Ehm, sapu mana sapu. Woi Bang, sapu gue lu pinjem yo?!
14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
*Gak ada ayunan, paling dilempar-lempar -_-
15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
*This, My Old Man!
16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
*Maturnuwun Pak :)
17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu di bahunya, ketika pawai lewat.
*Pawai doang? Cupu! Liatin rasi bintang, itu baru kuliah keren!
18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
*Tangguh emang My Old Man.
19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
*Kadang ini yang jadi diskusi panas setiap abis 'isya dulu.
20. Ayah percaya orang harus tepat waktu, karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
*Ah, enggak juga ah kalau yang ini hahaha.
22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
*Tanggung jawab :)
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
*Waktu kecil sih, pas sudah gedhe kebalikannya hahaha.
24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.
*Alhamdulillah, sudah enggak. Malu ah, udah kuliah, udah gedhe :)
25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.
*Bentar, kapan gue dirangkul Bapak ya? --a
26. Ayah akan berkata ," Tanyakan saja pada ibumu" ketika ia ingin berkata,"Tidak."
*Hayoo, siapa yang pernah mengalami? :)
27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.
*Untung saya cowok.
28. Dan dia pun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok di kamar mandi.
*Ini bukan saya banget, bahkan saya merokok sekarang pun diperbolehkan kok. Katanya sudah gedhe, sudah tahu apakah suatu tindakan itu super goblok atau goblok banget.
29. Ayah mengatakan ,"Tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan."
*Kalau versi Bapak,"Jarene cah lanang, heh?!"
30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.
*Yup
31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.
*Pak, doakan saya jadi insinyur muslim yang tangguh.
32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
*Pelukan? Saya juga enggak mau kok. Manly shakehand saja :)
33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).
*Gak tahu yang ini.
34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu, ketika kau mimpi akan dibunuh monster.
*Ah, enggak. Bapak lebih hebat dari itu. Bapak mengajarkan untuk hajar saja monsternya haha.
35. Tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
*Versi saya,"Kok sudah mau pulang saja? Emang sudah gak ada kegiatan? SP?" Pak zzzz -_-
36. Ayah pernah berkata," Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya di pasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya."
*Babe gue bet ini!
37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan,"Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu."
*Kita sudah pernah diskusikan ini juga kan Pak? :)
38. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan,"Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu."
*Bapak pernah bilang gini gak Fin? Finna adalah nama adek saya.
39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.
*Belum pernah bahas kalau yang ini, kejauhan mameeeen.
40. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.
*Thanks, My Old Man :)
41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.
*Yup
42. Dan terpenting adalah, Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.
*Meski tak terucap kata, aku tahu bahwa tingkah yang sederhana itu lebih ismewa, Pak :)
NB: Maaf, dari kemaren temanya Bapak mulu. Ah, sepertinya perlu belajar lebih banyak lagi pada My Old Man gimana jadi laki-laki, muslim, dan (calon) bapak yang lebih baik darinya. Komentar-komentar yang saya tambahi di belakang setiap poin agar ini tidak jadi copas tempel yang hina. Setidaknya ada sedikit usaha hehehe.
Dan seperti judulnya, maka saat saya berkata,"Ah, enggak juga deh" lebih merupakan karena saya tidak tahu. Sebab saya yakin, My Old Man lebih keren daripada 42 poin di atas :)
Sumber: http://unikboss.blogspot.com/2010/11/42-hal-yang-tidak-diketahui-anak.html
0 komentar:
Posting Komentar