 |
| Hahaha, jangan ditiru! :v |
Hari
ini saya ingin berbagi suatu pesan yang menohok hati dari Kaprodi saya yang
keren. Beliau mengomentari para mahasiswa yang TA tapi nggak berasa TA-nya. So,
check it out!
Mhs MS Yth,
Ada beberapa mhs MS yang sudah hampir lulus tapi belum mengerjakan TA, kok bisa?
Mahasiswa bilang: Lho Pak, TA saya sudah disetujui oleh dosen pembimbing saya, kok Kaprodi MS bisa bilang saya belum TA sih?
Saya jawab: Ya karena kamu belum pernah bantu dosen pembimbing kamu jaga ujian, kamu belum pernah bantu bantu pembimbing kamu periksa PR, kamu belum pernah bantu pembimbing kamu jadi asiaten praktikum dll. Jadi kamu hanya mengerjakan TA tok! Kamu datang hanya waktu kamu ingin berkonsultasi tok. Jadi kamu tidak pernah merasakan menjadi 'senior' jaga ujian, kamu tidak pernah merasa 'harus' berpakaian rapi karena mengawas praktikum, menjadi contoh adik angkatannya, dan kamu tidak pernah merasa 'ooo ternyata kalau saya menulis PR asal-asalan itu sulit memeriksanya ya'.
Jadi agar anda 'matang' sebelum lulus, lakukan proses 'pematangan' selama anda mengerjakan TA. Jangan sampai anda tidak pernah muncul dan baru muncul kalau anda mau konsultasi saja. Ini namanya anda mengerjakan TA tapi anda tidak melakukan PROSES mengerjakan TA.
Dalam mengerjakan TA ada suasana hidup di laboratorium, apakah anda sudah merasakannya? Ada suasana mengawas ujian (dan sebagai asisten anda harus datang sebelum dimulainya ujian), apakah anda telah merasakannya? Apa anda tahu koordinator asisten di lab dimana pembimbing anda tinggal? Apakah anda pernah 'ngajari' adik angkatan anda yang baru untuk menggunakan suatu peralatan atau software?
Kalau anda tidak menjalankan proses 'pematangan' selama anda mengerjakan TA, bagaimana saya bisa mengatakan anda sudah TA?
Kalau anda tidak bergaul dekat dengan pembimbing anda, bagaimana pembimbing anda akan ingat anda kalau 10 tahun yang akan datang anda minta dibuatkan rekomendasi untuk sekolah lagi atau untuk melamar beasiswa dll?
Bagi mahasiswa yang 'sudah akan sidang' pertanyaan say,”Sudahkan anda mengerjakan TA anda?”
Ada beberapa mhs MS yang sudah hampir lulus tapi belum mengerjakan TA, kok bisa?
Mahasiswa bilang: Lho Pak, TA saya sudah disetujui oleh dosen pembimbing saya, kok Kaprodi MS bisa bilang saya belum TA sih?
Saya jawab: Ya karena kamu belum pernah bantu dosen pembimbing kamu jaga ujian, kamu belum pernah bantu bantu pembimbing kamu periksa PR, kamu belum pernah bantu pembimbing kamu jadi asiaten praktikum dll. Jadi kamu hanya mengerjakan TA tok! Kamu datang hanya waktu kamu ingin berkonsultasi tok. Jadi kamu tidak pernah merasakan menjadi 'senior' jaga ujian, kamu tidak pernah merasa 'harus' berpakaian rapi karena mengawas praktikum, menjadi contoh adik angkatannya, dan kamu tidak pernah merasa 'ooo ternyata kalau saya menulis PR asal-asalan itu sulit memeriksanya ya'.
Jadi agar anda 'matang' sebelum lulus, lakukan proses 'pematangan' selama anda mengerjakan TA. Jangan sampai anda tidak pernah muncul dan baru muncul kalau anda mau konsultasi saja. Ini namanya anda mengerjakan TA tapi anda tidak melakukan PROSES mengerjakan TA.
Dalam mengerjakan TA ada suasana hidup di laboratorium, apakah anda sudah merasakannya? Ada suasana mengawas ujian (dan sebagai asisten anda harus datang sebelum dimulainya ujian), apakah anda telah merasakannya? Apa anda tahu koordinator asisten di lab dimana pembimbing anda tinggal? Apakah anda pernah 'ngajari' adik angkatan anda yang baru untuk menggunakan suatu peralatan atau software?
Kalau anda tidak menjalankan proses 'pematangan' selama anda mengerjakan TA, bagaimana saya bisa mengatakan anda sudah TA?
Kalau anda tidak bergaul dekat dengan pembimbing anda, bagaimana pembimbing anda akan ingat anda kalau 10 tahun yang akan datang anda minta dibuatkan rekomendasi untuk sekolah lagi atau untuk melamar beasiswa dll?
Bagi mahasiswa yang 'sudah akan sidang' pertanyaan say,”Sudahkan anda mengerjakan TA anda?”
Salam,
KaprodiMS
 |
| Ehem u,u |
NB: “Menunda kelulusan berarti menunda hari melepas kejombloan”. Quote teman, yang seide dengan saya untuk menyelesaikan kuliah dulu sebelum ambil urusan yang lebih besar hahaha.
super
BalasHapus