Minggu, 01 April 2012

Posted by Heri I. Wibowo | File under :

Pernah hidup membuatmu ingin meninggalkannya
Terkadang hidup terasa tak adil
Sesekali hidup menghancurkan anganmu
Sering hidup mengecewakanmu
Dan selalu hidup membuatmu lelah
            Namun, benarkah hanya itu?
            Bukankah saat hidup begitu menyesakkan
            Ia hanya ingin membuatmu makin menghargainya?
            Alih-alih meninggalkannya?
Lalu, ketika hidupmu berlaku seolah menghakimimu
Tidakkah ia sedang mengajarimu,
Untuk menjadi seorang yang menciptakan keadilan itu sendiri?
Alih-alih hanya mengeluh dan menggerutu?
Karena keadilan itu harus diusahakan
Bukan hanya diharap-harapkan
            Masih ingatkah kau, berapa kali mimpimu terkubur?
            “Tentu!”, jawabmu
            Tetapi, pikirkanlah saudaraku
            Sadarkah engkau?
            Jika pada saat itu hidup tengah mengajarimu?
            Untuk lebih cerdas dalam menyusun mimpi?
            Jangan sampai karenanya, kau takut bermimpi lagi, jangan!
            Bermimpilah! Bermimpilah yang lebih tinggi, yang lebih baik.
            Karena itulah maksud hidup menggagalkan sebagian mimpimu
            Agar kau menjadi seorang pemimpi sekaligus pejuang untuk merealisasikannya!
Sering kali hidup mengecewakanmu?
Membuatmu tertunduk, menangis, menyesal, dan perih.
Tapi biar ku beritahu rahasia hidup
Dia menjadikanmu seperti itu adalah supaya kau,
Ya, kau!
Merasakan betapa indahnya kesuksesan
Mengajarimu bagaimana tertawa dan melangkah
Dan apa itu bertaubat, cinta serta keikhlasan
            Kau lelah akan hidupmu?
            Itu memang suatu kepastian
            Karena hidup bukanlah tempat berleha-leha, brsenang-senang atau berlambat-lambat
            Bukan, bukan itu semua!
Hidup adalah tempat berkarya, berjuang dan mencari bekal
Itulah tugasmu selama hidup, berjuang demi hidupmu setelah kau meninggalkan hidup
Agar kau menjadi seorang yang selalu bertumbuh, berkembang, dewasa
Dan tahukah kau siapa yag memerintah hidup demikian?
Dialah Yang Menciptakan Hidup, Sang Pemilik atas apa yang kau tahu dan tak kau tahu



0 komentar:

Posting Komentar