Rabu, 05 Februari 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
Wah, lama gak posting, Daripada gak ada sama sekali, saya posting aja PR saya hahaha. Sebenarnya bahan sudah ada, tapi semua seolah sedang ngambek sehingga tak mau untuk diselesaikan. Mulai mengenai AFTA 2015 hingga kisah cinta. So, semoga postingan ini bermanfaat. Bersumber dari Wikipedia dan kawan-kawannya hehe. 

Soalnya: 









Nama:  Heri Indriana Wibowo
NIM:     13111070         
PR 1 MS 4013
Laporan Ringkas Bulldozer



A.    Pendahuluan

Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau construction equipment) bertipe traktor menggunakan Track/ rantai serta dilengkapi dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer diaplikasikan untuk pekerjaan menggali, mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Istilah bulldozer sering kali digunakan untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Eksavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang dilengkapi dengan blade.

Selain blade sebagai perlengkapan standar Bulldozer, pada sisi belakang Bulldozer bisa dipasang perlengkapan tambahan berupa :

1.      Ripper untuk membongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade, biasanya untuk pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan.
2.      Winch untuk menarik material, sering digunakan pada pekerjaan pengeluaran kayu di hutan.

Umumnya bulldozer banyak digunakan di pekerjaan pertambangan, terutama untuk pertambangan batubara. Bulldozer ini digunakan untuk meratakan tanah, menggali dan menumbangkan pohon saat proses land clearing.

Unit yang banyak di pakai di dunia pertambangan adalah unit yang diproduksi oleh pabrikan asal jepang yang bernama KOMATSU. Unit komatsu banyak tersebar hampir di semua pertambangan batubara di indonesia.



B.     Fungsi dan Spesifikasi Penting

Pada dasarnya merupakan alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak utama. Disebut Bulldozer karena traktor dilengkapi dengan dozer attachment, dalam hal ini attachmentnya adalah blade.

Bulldozer adalah merupakan salah satu jenis dozer untuk mendorong lurus ke depan, selain ada juga jenis dozer yang dapat mendorong ke samping (biasanya sudut serongnya 25°).     

Fungsi dari Bulldozer antara lain: 

1.Membersihkan medan dari kayu-kayu, tonggak-tonggak pohon dan batu-batuan 
2.Membuka jalan kerja di pegunungan maupun di daerah bebatuan 
3.Memindahkan tanah yang jauhnya hingga 300 feet atau ± 90 m   
4.Menarik scrapper     
5.Menghampar tanah isian/urugan     
6.Menimbun kembali trencher                       
7.Pembersihan sites/medan    
8.Pemeliharaan jalan kerja      
9.Menyiapkan material-material dari soil borrow pit dan quarry pit


Salah satu jenis bulldozer adalah tipe Komatsu D-85. Berikut adalah spesifikasinya:



sumber: http://www.ritchiespecs.com/specification?category=Crawler%20Tractor&make=KOMATSU&model=d85%20a-21&modelid=90682




  


C.     Mekanisme Kerja

Bulldozer bekerja dengan prinsip hidrolik. Ketika diinginkan gaya dorong, maka pompa akan memompa fluida kerja sehingga pipa mengalami tekanan. Tekanan ini akan mendorong lengan yang ada di dalam pipa sehingga dihasilkan gaya dorong. Begitu pula ketika diinginkan gaya yang mengarah ke dalam(tarikan), maka pompa akan mengurangi tekanannya sehingga dihasilkan mekanisme hisap.

Mekanisme di atas digabungkan dengan suatu sistem kinematika yang ada akan menghasilkan gerak blade untuk naik maupun turun. Semua sistem gerak tersebut diatur dengan beberapa joystick yang ada di kabin.

Untuk mekanisme berjalannya sendiri terdapat sesuatu yang unik. Karena hanya memiliki dua buah “roda” di kanan dan kiri, bulldozer tidak dapat berbelok seperti mobil dengan stir-nya. Cara membuat bulldozer belok adalah dengan membuat kecepatan kedua “roda” berbeda. Misalnya, jika ingin membelok ke kanan maka “roda sebelah kanan akan lebih lambat(bahkan berhenti) dibanding roda sebelah kiri.

D.    Komponen Utama dan fungsinya

1.      Crawler:    Merupakan “roda” bagi bulldozer yang biasanya berupa “roda berantai”. Bentuk ini dibuat agar bulldozer dapat beroperasi secara maksimal pada medan yang menjadi daerah kerjanya. Penampang rantai pada bulldozer akan menyebabkan penambahan luas kontak dengan tanah sehingga ground pressure-nya menjadi lebih kecil. Hal ini sangat cocok untuk beroperasi di tanah yang lunak agar bulldozer tidak mudah terbenam dalam lumpur. Selain itu bentuk roda tersebut didesain dengan “pencengkeram” sehingga cocok untuk memanjat dan bulldozer tidak mudah tergelincir.

2.      Engine:      Merupakan bagian yang akan menghasilkan kerja. Tanpa engine, bulldozer hanya akan menjadi patung sebagai tempat berfoto saja.

3.      Blade:        Merupakan      sebuah pelat metal berat di bagian depan tractor yang digunakan untuk mendorong tanah buangan, puing, ataupun benda lainnya. Blade bulldozer biasanya dibagi menjadi 3 bentuk:

a.       “S” Blade: bentuknya pendek dan tanpa membentuk kurva pada bagian sisinya. Digunakan untuk benda-benda yang halus.
b.      “U” Blade: bentuknya tinggi, memiliki lengkungan, dan memiliki sayap yang besar untuk membawa material.
c.       “S-U” Combination Blade:  Pendek, melengkung sedikit dan sayapnya kecil. Digunakan untuk mendorong bebatuan.

4.      Ripper:      Sesuatu seperti cakar yang panjang di bagian belakang bulldozer. Digunakan untuk membongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade, biasanya untuk pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan.

5.      Winch:       Untuk menarik material, sering digunakan pada pekerjaan pengeluaran kayu di hutan

E.     Foto
Contoh Blade

Ntar beli ginian ah :3

Ripper

Yang punya blog :p





















 




















0 komentar:

Posting Komentar