Senin, 05 Januari 2015

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,



Nah, sesampainya di Kota Mojokerto, yang diklaim Ucup sebagai ibukota Kerajaan Majapahit, kami pun memanfaatkan waktu 2 hari yang ada dengan mengaplikasikan hadits tentang menghormati tamu. Hanya, kami lah (Madun dan saya) yang jadi tamunya :v

Ada beberapa tempat yang sempat kami kunjungi bersama kakak, adik, dan adiknya Ucup. Entah, keluarga si Ucup sepertinya kumpul di Mojokerto hingga banyak sekali keluarganya. Nah, inilah yang kami kunjungi:

1.       Benteng Pancasila

Mungkin jika di Bandung, tempat ini serupa dengan Gasibu. Di sinilah tumplek blek orang-orang yang mencari barang murah sembari jalan-jalan dan cuci mata. Enaknya jika Anda membawa sepeda dari rumah, sehingga dapat sekalian berolahraga. Di tempat ini telah disediakan parkiran sepeda pula demi keamanan yang lebih terjamin.

Gak lengkap kalau belum selfie

Tugu Kota Mojokerto

Batagor di Benteng Pancasila


Beraninya motret doang
tag: #Madun dan #Ucup

Klepon yey \o/



Benteng Pancasila menawarkan beragam jajanan pasar, mulai dari kleopon hingga batagor. Di tempat ini pula lah, saya membeli sarung tangan jos buat naik ke Rinjani. Cuma 5k saja cuy :9

2.       Pendhopo

Kami ke sini bersama Mbak Ria (Kakaknya Ucup) dan Mas Don (Sepupunya Ucup). Di tempat ini, terdapat bermacam-macam peninggalan yang dipercaya berasal dari jaman Majapahit. Seperti tempat pemancangan gajahnya Gajah Mada dan petilasan Raden Wijaya. Entahlah, saya sih tak ambil pusing. Yang pasti, tempatnnya sangat sejuk dan jos buat tidur siang :D

Gapura Pendhopo

Ada si Ilham, keponakan si Ucup

Legendanya, ini yang nancepin Patih Gajah Mada

Itu kami lewatin kuburan dulu cuy

Patung Mahapatih Gajah Mada

3.       Gapura Bajang Ratu

Mojokerto memang kotanya candi. Jika candi-candi yang ada dibuat satu kompleks, saya curiga kompleks perumahan Ucup akan masuk juga. Atau bahkan sebenarnya di bawah rumah Ucup terdapat penyimpanan harta karun Majapahit yang melebihi harta karun Ksatria Templar di Kuil Solomon? Hahaha, entah.

Dan candi berikutnya adalah Gapura Bajang Ratu:

Full team, eh Mas Don gak ada ding :p

Dilarang naik ternyata

Nah, itu Gapura Bajang Ratu-nya

4.       Candi Tikus

Candi ini disebut Candi Tikus karena saat ditemukan penuh dengan tikus. Sepemandangan saya sih, candi ini lebih mirip tempat pemandian para punggawa kerajaan. Ternyata tradisi ciblon telah ada sejak dulu. karena ciblon sangat menyenangkan bung!

Di sini saya bertemu dengan siswa-siswa SD yang pakai seragam pramuka. ‘Kesumat’ masa lalu saya pada oknum-oknum berbaju coklat itu membuat saya berniat mengusili anak-anak unyu tersebut, tapi saya pikir kok dzalim sekali. Mereka tak ikut ketika ada oknum baju coklat yang membuat masalah dengan saya 9 tahun yang lalu. Ya sudah, gak jadi. Semoga bocah-bocah itu jadi pramuka yang baik, bukan pramuka brengsek yang hobinya mem-bully adik kelasnya dengan bacotnya yang tak bermutu dan tak logis. Dan nantinya tidak jadi—meminjam kata-kata Mas Imron mentor saya dulu— Bantara, Bajingan Tiada Tara :v

Yah, sedemikian suram kisah kepramukaan saya di SMP dulu hingga masih membekas sampai sekarang. Dan penilaian saya pada mereka yang berbaju coklat belum bisa adil sampai sekarang, meski itu teman sendiri. Astaghfirullah…

Candi Tikus

Niat mengusili mulai hadir hahaha :v

5.       Patung Budha Tidur

Patung ini katanya terbesar di Indonesia, dengan bahan adalah kuningan—eh, atau perunggu ya? Ya sudahlah, yang penting pas foto-foto bisa ngaku sedang di Thailand :v

Pas gak :v

Buah Maja :)
segede Jeruk Bali tuh

Ada anak pramuka lagi lah :v
Niat usil hadir kembali hahaha

Kayak di luar negeri


6.       Jembatan Suramadu dan Bebek Sinjay di Bangkalan Madura      

Esok harinya, 22-12-2014, kami jalan-jalan ke Surabaya lalu Madura. Ini adalah kali pertama saya ke Pulau Madura, dan langsung bablas ke Bangkalan. Mbak Ria mau cari Bebek Sinjay katanya. Dan pencarian hari itu berakhir dengan kami yang ditraktir oleh beliau. Emang mantep bener Bebek Sinjay ini bos! Yummy…
Suramadu

Aih blur

Saya dan Ucup's family
Saya, Mbak Ria, Adiknya Ucup, Ucup

Enak banget coy

Traktiran emang selalu enak
Courtesy of Mbak Ria
Semoga saya "cepat ke Mojokerto lagi" :)


Belanja buat persiapan ke Rinjani

0 komentar:

Posting Komentar